Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan Kereta

Postingan Terakhir Masinis KA Bandung Raya yang Tabrak KA Turangga, Seolah Jadi Firasat

Postingan terakhir masinis KA Commuter Bandung Raya jadi perbincangan warganet. Diketahui masinis KA Commuter Bandung Raya Julian jadi korban.

Editor: rival al manaf
Tribun Jatim
Postingan terakhir Masinisi KA Lokal yang tewas kecelakaan dalam insiden tabrakan dengan KA Turangga 

TRIBUNJATENG.COM - Postingan terakhir masinis KA Commuter Bandung Raya jadi perbincangan warganet.

Diketahui masinis KA Commuter Bandung Raya Julian Dwi Setiono jadi korban meninggal kecelakaan kereta di Cicalengka Kabupaten Bandung tersebut.

KA Bandung Raya bertabrakan dengan KA Turangga pada pukul 06.30 WIB pada Jumat (5/1/2024).

Baca juga: Update Korban Tabrakan Kereta di Cicalengka Bandung, 3 Meninggal Masinis dan Pramugara, 29 Luka

Baca juga: Daftar Kereta Wilayah Daop 5 Purwokerto Terdampak Kecelakaan KA Turangga di Bandung

Baca juga: 3 Orang Tewas dalam Tabrakan 2 Kereta Api di Bandung, Berikut Pernyataan Polisi dan PT KAI

Lokasi tabrakan KA Turangga dan Bandung Raya tepatnya di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur - Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Postingan terakhir Julian itu seolah menjadi firasat sebelum kejadian nahas itu menimpanya.

()
() (@cantikacda)

Kini, postingan terakhir masinis kereta api lokal Bandung Raya, Julian Dwi setiono menuai sorotan.

Masinis KA Bandung Raya jurusan Padalarang - Cicalengka, Julian Dwi setiono memposting ceramah soal kematian.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo menerangkan sementara ini ada tiga orang tewas akibat tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya.

Tiga korban tewas merupakan kru kereta.

Korban tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya di antaranya :

Masinis KA Kereta Rel Diesel (KRD) Lokal Padalarang Cicalengka atas nama Julian Dwi Setiono

Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka atas nama Ponisan

Pramugara KA Turangga atas nama Andrian.

Dilihat dari akun Instagramnya Julian Dwi Setiono terakhir membuat postingan pada tanggal 20 Desember 2023.

Dalam postingan berisi ceramah tentang kematian.

"Dan banyak orang yang hidup jasadnya tapi mati hatinya. Para ulama mengatakan orang yang paling buruk adalah orang yang mati hatinya sebelum mati fisiknya"

Begitulah potongan dari video postingan terakhir masinis korban tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya di Cicalengka, seperti dilansir dari TribunnewsBogor.com

Isi postingan Julian Dwi Setiono memang didominasi video tentang ceramah keagamaan.

Ia juga pernah memposting dua anak dan istrinya.

Informasi di media sosial X, Julian merupakan masinis di Daop 2 Bandung.

"Pak Julian adalah masinis Daop 2 Bandung, beliau menjalani tugas terakhir dengan KA 350 Lokal Baraya sebagai masinis," tulis akun X rifatstudying.

Sementara itu di media sosial juga ramai memperbincangkan foto terakhir masinis KA Turangga yang kabarnya selamat.

Foto-foto insiden KA Turangga tabrakan dengan KA Baraya di wilayah Babakan DKA Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat tersebar di linimasa.

Publik yang merupakan penumpang dua kereta hingga warga yang melihat insiden tersebut mengurai cerita soal tabrakan maut pada Jumat (5/1/2024).

Termasuk momen saat warga merekam kondisi korban dalam kecelakaan yang terjadi sekira pukul 06.00 Wib.

Trending di media sosial, foto yang memperlihatkan seorang pria berseragam bak masinis sedang keluar dari lokomotif kereta viral.

Dikutip TribunnewsBogor dari akun Twitter @tanyakanrl, terlihat pria tersebut keluar dari gerbong dibantu oleh petugas kereta api lainnya.

Sementara itu terlihat tepat di depan lokomotif tempat keluarganya sang petugas, ada kereta lain yang hancur.

Dalam unggahan tersebut, sang pemilik akun juga menuliskan keterangannya.

Bahwa petugas kereta yang keluar dari lokomotif itu adalah masinis KA Turangga yang berhasil selamat.

"Alhamdulillah masinis KA Turangga selamat," tulis akun @tanyakanrl di Twitter.

Hingga kini belum ada konfirmasi perihal kebenaran dari foto dan caption dari unggahan di akun tersebut.

Meski begitu, pihak kepolisian telah mengurai fakta soal korban selamat dan tewas dalam insiden tabrakan KA Turangga dan KA Baraya.

Kecelakaan kereta api (KA) baru saja terjadi di sekitar wilayah Cicalengka, Kabupaten Bandung, pada Jumat (5/1/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.
Kecelakaan kereta api (KA) baru saja terjadi di sekitar wilayah Cicalengka, Kabupaten Bandung, pada Jumat (5/1/2024) sekitar pukul 06.00 WIB. (Dokumentasi Warga)

Dilansir dari Kompas TV, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo menyebut ada tiga korban tewas dalam tabrakan kereta tadi pagi.

Dua korban berasal dari KA Baraya atau KA Lokal Padalarang, dan satu dari KA Turangga.

"Korban meninggal dunia ada tiga orang, yaitu masinis KA Lokal Padalarang (KA Baraya) dan asisten masinis KA Lokal Padalarang, serta satu orang pramugara KA Turangga,” ungkap Kombes Ibrahim Tompo.

Korban yang dinyatakan meninggal dunia yakni masinis KA Baraya kondisinya memprihatinkan.

Korban sempat terjepit di antara gerbong yang hancur usai tabrakan.

Proses evakuasi masinis yang tewas dalam kecelakaan tersebut pun berlangsung dramatis.

Sementara di sisi lain, seorang penumpang selamat dalam insiden tabrakan kereta bernama Widitya turut mengurai cerita.

Dalam unggahannya di Twitter, Widitya merekam dan bercerita soal insiden kereta tabrakan yang ia alami.

"Kecelakaan kereta tadi sekitar jam 06.00 WIB, Commuter Line Bandung Raya dengan KA Turangga, sekitar 500 m sebelum stasiun Cicalengka," pungkas Widitya.

Akibat insiden tabrakan kereta tersebut, Widitya mengalami memar.

"Aku memar aja, cuman di gerbongku ada yang bocor kepalanya," akui Widitya.

Kendati demikian, Widitya bisa berhasil selamat dan kini kembali ke kediamannya.

Atas insiden tabrakan kereta tersebut, Widitya menyoroti satu hal.

Biasa menumpangi KA Baraya guna pergi bekerja, Widitya sempat heran saat keretanya tidak seperti biasa.

Gelagat masinis KA Baraya atau KA Lokal ini dinilai tak biasa oleh penumpangnya.

Diakui Widitya, biasanya KA Baraya akan menunggu KA Turangga untuk bisa lewat di jalur Cicalengka.

Namun pagi itu KA Baraya justru melintas sebelum KA Turangga melintas.

Melihat hal tak biasa itu, Widitya pun mengurai asumsinya.

"Ada miskom kayanya antara haurpugur sama cicalengkanya, soalnya KRD biasanya nunggu Turangga lewat tapi ini dikasih sinyal ok," kata Widitya dalam unggahannya.

"Haurpugur cicalengka belom double track, jadi biasanya dipake bergantian. Sepertinya ada miskom, karena tadi KRD ga nunggu Turangga lewat melainkan langsung dikasi. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul FIRASAT Masinis KA Lokal Sebelum Tewas Tabrakan, Bahas Hidup Mati, Penumpang Lihat Gelagat Tak Biasa, 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved