Berita Internasional
Terjadi Unjuk Rasa Besar-besaran di Israel Tuntut Benjamin Netanyahu Mundur
Gelombang protes melalui unjuk rasa terjadi di sejumlah daerah di Israel menuntut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengundurkan diri.
- Senator AS dari Partai Demokrat Chris Van Hollen dan Jeff Merkley mengunjungi gudang yang penuh dengan pasokan bantuan yang ditolak oleh otoritas Israel di perbatasan Mesir-Gaza, termasuk peralatan pengujian air dan barang-barang medis.
- Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengunjungi Yunani dan Turki.
Blinken mengatakan Israel tidak menginginkan eskalasi regional dengan Hizbullah tetapi memiliki hak untuk membela diri.
- Rata-rata, jumlah anak yang dibunuh setiap hari di Jalur Gaza lebih dari 100, seorang dokter dari Doctors Without Borders memperingatkan.
- Setidaknya 22 warga Palestina tewas setelah serangan Israel menargetkan sebuah rumah di Khan Younis semalam.
- Pasukan Israel menyerbu lokasi-lokasi di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur dengan laporan adanya perlawanan sengit dari Palestina.
- Setidaknya 22.722 orang tewas dan 58.166 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober.
Jumlah korban tewas yang direvisi dari serangan 7 Oktober terhadap Israel mencapai 1.139 orang.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Aksi Protes Meletus di Israel, Demonstran Minta Netanyahu Mundur
Gara-gara Pakai ChatGPT, Seorang Pengacara Didenda Rp166 Juta |
![]() |
---|
Pasien Menang Gugatan Setelah Diejek Dokter saat Tak Sadar di Meja Operasi, Dapat Ganti Rugi Rp6,7 M |
![]() |
---|
Penggembala Temukan Bayi Dikubur Hidup-Hidup, Berawal Lihat Tangan Mungil Keluar dari Lumpur |
![]() |
---|
Serangan Geng Tewaskan 50 Orang di Haiti, Mayat-Mayat Dibiarkan Tergeletak hingga Dimakan Anjing |
![]() |
---|
Kasus Pemerkosaan Berantai di Arizona Akhirnya Terungkap Setelah 30 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.