Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Jokowi Sebut Kritiknya soal Debat Capres Demi Perbaikan

Jokowi menegaskan kritik yang ia sampaikan terkait dengan debat capres ditujukan untuk semua calon, bukan untuk satu atau dua calon saja.

Editor: Vito
facebook/Presiden Jokowi
Ilustrasi - Presiden Joko Widodo atau Jokowi 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Debat calon presiden (capres) ketiga pilpres 2024 pada Minggu (7/1) lalu, yang diikuti Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo menuai beragam kritik dari publik, termasuk dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kritik itu terutama terkait dengan pelaksanaan debat yang mempertontonkan aksi saling menyerang antar-capres, sehingga substansi dari visi misi tiap capres tidak begitu terlihat.

Seperti diketahui, Jokowi sempat menilai debat capres ketiga pilpres 2024 terkesan terlalu banyak menampilkan aksi saling serang saja, sementara substansi dari visi misi tiap capres tidak banyak terlihat imbas adanya aksi saling serang tersebut.

"Memang saya melihat substansi dari visinya malah tidak keliatan, yang keliatan justru saling menyerang," katanya, di Kampung Kecil, Kawasan Serang, Banten, Senin (8/1).

Jokowi menyatakan, saling menyerang saat debat sebenarnya dianggap hal yang wajar dan tidak menjadi masalah, asalkan sesuai dengan kebijakan serta visi dan misi yang diusung.

"Tapi kalau sudah menyerang personal, pribadi, yang tidak ada hubungan dengan konteks debat mengenai hubungan internasional, mengenai geopolitik, mengenai pertahanan dan lain-lain, saya kira kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton," paparnya.

Namun, kritik Jokowi langsung dibantah baik oleh capres nomor urut 1 Anies Baswedan maupun capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Menanggapi bantahan itu, Jokowi menegaskan kritik yang ia sampaikan terkait dengan debat capres ditujukan untuk semua calon, bukan untuk satu atau dua calon saja. Ia berujar, kritik itu dia ungkapkan demi adanya perbaikan ke depan.

Selain itu, presiden juga berharap kritiknya bisa menjadi sarana instrospeksi dan evaluasi untuk semua pihak. "Saya berbicara untuk ketiga calon dan untuk perbaikan-perbaikan ke depan. Juga untuk introspeksi kita semuanya, untuk evaluasi kita semuanya. Saya tidak berbicara untuk satu calon atau dua calon," katanya, dalam konferensi pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Selasa (9/1).

Adapun, Anies Baswedan mengaku terkejut dengan respons Jokowi. Menurutnya, debat capres kemarin sama sekali tidak menyerang personal. Semua yang ia sampaikan dalam debat capres kemarin adalah terkait dengan kebijakan.

Anies pun mempersilakan publik untuk mengulas kembali apa saja yang dibahas dalam debat capres kemarin. "Malah aneh kalau dipandang sebagai personal, ini sama sekali tidak ada yang personal, semuanya adalah tentang kebijakan. Bisa di-review ulang kok apa yang kemarin dibahas," katanya, saat ditemui di Gorontalo, Senin (8/1).

Adapun, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo merespons pernyataan Jokowi yang menyebut debat capres pada Minggu (7/1) lalu cenderung hanya menyerang personal. Ia pun mengaku tidak sepakat dengan hal itu.

Ganjar menuturkan, yang dia serang dalam debat adalah program para capres lain. "Saya nggak menyerang personal, saya menyerang program," ucapnya, saat ditemui usai acara Demokr(e)asi, di Kawasan Senayan, Senin (8/1) malam. (Tribunnews/Faryyanida Putwiliani/Rahmat Fajar Nugraha)

 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved