Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Prabowo Mengumpat Lagi saat Sindir Anies yang Menyinggung soal Kepemilikan Lahan

Prabowo melontarkan kata kasar bernada umpatan mengungkit pernyataan Anies Baswedan terkait dengan kepemilikan lahannya dalam debat pilpres ketiga

Editor: Vito
Dokumentasi PSI
Calon Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan pada perayaan ulang tahun PSI ke 9 di lapangan Jatidiri Semarang 

TRIBUNJATENG.COM, PEKANBARU - Caapres nomor urut 2 Prabowo Subianto kembali mengungkit pernyataan capres nomor urut 1 Anies Baswedan terkait dengan kepemilikan lahannya dalam debat ketiga pilpres 2024 pada Minggu (7/1).

Bahkan, dalam pidatonya di hadapan ribuan pendukugnya saat menghadiri konsolidasi relawan Prabowo-Gibran se-provinsi Riau, di Gelanggang Olahraga (GOR), Pekanbaru, Riau, Selasa (9/1) itu, Prabowo melontarkan kata kasar bernada umpatan.

“Saudara-saudara, ada pula yang nyinggung-nyinggung, (saya) punya tanah berapa. Dia pintar atau goblok sih?” kata Prabowo, dalam sambutan pada acara konsolidasi relawan se-Provinsi Riau, di Gelanggang Olahraga (GOR) Remaja, Pekanbaru, Selasa (9/1).

Prabowo menyatakan, Anies tidak mengerti soal hak guna usaha (HGU), di mana tanah yang disebut dimiliki Ketua Umum Partai Gerindra itu adalah milik negara. “Itu tanah negara saudara, tanah rakyat, tanah bangsa,” tukasnya.

Daripada dikuasai asing, Prabowo berujar, lebih baik lahan-lahan tersebut ia kelola. “Daripada dikuasai orang asing, lebih baik Prabowo yang mengelola. Manakala pemerintah memerlukan, saya segera menyerahkan, enggak usah dibawa debat-lah. Anda hanya memperlihatkan ketololan Anda,” ucapnya.

Prabowo juga menyebut bahwa lahan yang dikelola bukan 340.000 hektare seperti yang disebutkan Anies, melainkan jauh lebih besar. “Kemarin juga salah-salah mulu, bukan 340.000 hektare, (tapi-Red) mendekati 500.000 hektare. Dia (Anies-Red) mau bikin rakyat benci saya,” ujarnya.

Prabowo menuturkan, pada 2 tahun silam, ia telah menyerahkan lahan-lahan itu kepada negara. Ia mengatakan kepada Jokowi, “Bapak Presiden, kalau lahan ini dibutuhkan untuk lumbung pangan, pakai lahan HGU yang saya gunakan. Saya siap”. “Jadi, niatnya tidak baik. Datanya (Anies-Red) salah,” bebernya.

Prabowo pun sempat mengungkit dirinya selaku Ketua Umum Gerindra yang mengusung Anies jadi Calon Gubernur DKI Jakarta di pilkada 2017 hingga terpilih.

"Ada manusia mukanya tebel banget. Ada manusia kita beri dukungan yang dibalas kedengkian, saya geleng kepala sendiri. Biarlah nanti akan ketahuan siapa yang benar dan tidak benar," tuturnya.

Sebelumnya, dalam debat ketiga pilpres 2024, Minggu (7/1), Anies menyebut Prabowo memiliki lahan 340.000 hektare, sedangkan lebih dari setengah prajurit TNI tidak memiliki rumah dinas. Kepemilikan lahan 340.000 hektar itupun sebelumnya pernah diungkap Presiden Joko Widodo dalam debat pilpres 2019.

Menurut Anies, ketimpangan antara kekayaan Prabowo dengan kesejahteraan prajurit itu bukan persoalan yang seharusnya ditutup-tutupi, karena hal itu merupakan fakta.

"Tidak ada yang perlu dirahasiakan, Bapak Presiden menyampaikan bapak punya lahan lebih dari 340.000 hektare, sementara TNI kita, prajurit kita, lebih dari separuh tidak punya rumah dinas. Itu fakta, tidak perlu dibicarakan secara tertutup. Itu kekurangan yang harus kita perbaiki," ucapnya. (Kompas.com/Nirmala Maulana Achmad)

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved