X Factor Indonesia
Profil 5 Mentor X Factor Indonesia 2024, Vidi, Judika, Ello, BCL hingga Ariel NOAH
Profil 5 Mentor X Factor Indonesia 2024, Vidi, Judika, Ello, BCL hingga Ariel NOAH
Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
Album tersebut sukses, dengan lagu utamanya, Jadi Aku Sebentar Saja.
2. BCL
Bunga Citra Lestari atau yang kerap disapa Unge atau BCL ini merupakan wanita kelahiran Aceh.
Semasa kecil BCL bersekolah di Aceh hingga SMP.
BCL dikenal di publik karena memiliki suara yang merdu dan khas, masyarakat Indonesia selalu bisa menikmati alunan lagu yang dibawakan istri Tiko Aryawardhana ini.
Lagu pertama BCL yakni Sunny yang dipercaya menjadi soundtrack film berjudul Cinta Pertama, lagu pertama ini menjadi lagu hits pada masanya yang hingga sekarang masih didengarkan oleh para penggemarnya.
Perjuangan BCL hingga di titik kesuksesannya sekarang tidaklah mudah, BCL mengungkapkan sebelum menjadi penyanyi dan pemain sinetron, BCL pernah menjadi SPG dan menjaga stand produk.
Bermula dari Bunga Citra Lestari yang mengantarkan temannya casting iklan obat sakit kepala.
Awalnya Bunga Citra Lestari tidak berniat untuk mengikuti casting, namun setelah dibujuk Bunga Citra Lestari akhirnya mau.
Tidak disangka, Bunga yang terpilih sebagai model iklan tersebut.
Selanjutnya Bunga Citra Lestari mencoba memasuki dunia akting, dia bermain sinetron remaja ABG pada medio 2002.
Pada saat itu usia Bunga Citra Lestari 19 tahun.
Saat menjalani aktivitasnya sebagai model dan pemain sinetron, managemen PAS Band mewujudkan keinginan Bunga Citra Lestari masuk ke dunia tarik suara dan mengajak Bunga Citra Lestari featuring untuk lagu "Ku Merindu".
Di tahun 2005, Bunga Citra Lestari diajak mengisi soundtrack film "Dealova" yang lagunya berjudul "Saat Kau Pergi". Ketika itu publik dibuat kaget karena keunikan dan kgas suara Bunga Citra Lestari.
Karir Bunga Citra Lestari semakin lama semakin melesat, disitu Bunga Citra Lestari memutuskan untuk berlatih vokal dengan Elfa Secoria sebelum Bunga Citra Lestari masuk ke dapur rekaman.
Tahun 2006 dari dunia tarik suara Bunga Citra Lestari terjun ke dunia layar lebar.
Bunga Citra Lestari bermain dalam film "Cinta Pertama" sebagai Alya, dan di film tersebut Bunga Citra Lestari sekaligus mengisi soundtracknya.
Lagu Bunga Citra Lestari yang hits di album pertamanya yakni berjudul "Cinta Pertama (Sunny)", lagu tersebut mendapatkan sambutan hangat oleh masyarakat Indonesia dan mencapai penjualan hingga 75 ribu kopi dalam dua minggu.
Selang setahun dari kesuksesannya, Bunga Citra Lestari berduet dengan Ari Lasso dalam single "Aku dan Dirimu"
Sementara di dunia akting, nama Bunga Citra Lestari semakin melejit karena Bunga Citra Lestari kembali memainkan beberapa film, seperti "Kangen", "Saus Kacang", "My Flawless Moment" dan "Habibie & Ainun".
3. Vidi Aldiano
Vidi Aldiano merupakan penyanyi solo pria di Indonesia.
Memiliki nama asli Oxavia Aldiano ini dikenal dengan debut singelnya berjudul Nuansa Bening.
Vidi Aldiano lahir di Jakarta, 29 Maret 1990.
Vidi Aldiano mengenal musik dari bimbingan ibunda yang merupakan guru piano.
Orangtua Vidi Aldiano dulunya adalah pengisi acara musik di TVRI.
Ayahnya bernama Harry Kiss dan ibunya bernama Besbarini.
Sejak kecil, Vidi Aldiano telah mengenal alat musik piano.
Bahkan, di usia balita, Vidi sudah menjadi juara kedua penyanyi di tingkat kanak-kanak.
Hingga akhirnya, sejak sekolah dasar Vidi Aldiano diandalkan sebagai duta kesenian sekolah.
Vidi Aldiano melanjutkan pendidikannya di Universitas Pelita Harapan jurusan Teknik Elektro.
Kemudian, Vidi Aldiano berhasil menuntaskan pendidikan magisternya di University of Manchester, Inggris.
Vidi Aldiano mengawali kariernya sebagai penyanyi solo.
Pada tahun 2005, Vidi juga berpengalama tampil di panggung Java Jazz.
Bahkan, Vidi Aldiano pernah ditolak saat audisi 'Indonesian Idol' pada tahun 2006.
Selain itu, Vidi Aldiano juga pernah ditolak enam perusahaan rekaman yang dikiriminya.
Hingga pada tahun 2008, seorang produser kenalan ayahnya bersedia mengorbitkan Vidi Aldiano.
Vidi Aldiano merilis album pertamanya bertajuk 'Pelangi di Malam Hari'.
Selanjutnya, Vidi Aldiano juga menyanyikan ulang lagu lawas berjudul 'Nuansa Bening'.
Sejak saat itu, nama Vidi Aldiano dikenal oleh masyarakat luas.
Bahkan, Vidi Aldiano dipercaya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk membawakan lagu ciptaannya berjudul 'Jiwaku Terang di Malam Itu' pada tahun 2009.
Vidi Aldiano juga didaulat menjadi penyanyi di resepsi pernikahan anak kedua SBY pada November 2011.
Seiring berjalannya waktu, Vidi Aldiano merilis album kedua berjudul 'Yang Kedua' pada tahun yang sama.
Di pertengahan tahun 2010, Vidi Aldiano kembali merilis singel barunya bertajuk 'Datang dan Kembali'.
Vidi Aldiano juga sempat berkolaborasi dengan Sherina Munaf dalam lagu 'Apakah Ku Jatuh Cinta' (2013) dan bersama Alika dengan lagu bertajuk 'Akhirnya' (2015).
Pada tahun 2016, Vidi Aldiano mengeluarkan album terbaru berjudul 'Persona'.
Selang dua tahun kemudian, ia kembali mengeluarkan singel baru berjudul 'Tak Sejalan'.
Pada tahun 2019, Vidi Aldiano kembali membawakan singel baru berjudul 'Terambang' dan 'Ready for Love'.
4. Ello
Marcello Tahitoe yang memiliki nama panggung "Ello" ini adalah seorang penyanyi kelahiran Jakarta, 20 Februari 1983.
Ello pertama kali merilis album pertamanya yang bertajuk "Ello" pada tahun 2005 dengan hit single "Pergi Untuk Kembali".
Berkat album tersebut, Ello meraih penghargaan sebagai Pendatang Baru Terbaik dan Album Terbaik di Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2005.
Penyanyi berdarah Maluku dan Batak ini adalah anak ketiga dari pasangan Minggoes Tahitoe dan Diana Nasution.
Ayahnya adalah seorang musikus dan penulis lagu, sementara sang ibu adalah penyanyi pop yang populer di tahun '80an.
Marcello Tahitoe lahir di Jakarta dari pasangan Minggoes Tahitoe dan Diana Nasution.
Sang ayah adalah seorang musikus serta pencipta lagu, sementara sang ibu adalah penyanyi pop populer tahun ‘80an.
Ello adalah anak ketiga dari empat bersaudara, ia memiliki dua kakak dan seorang adik, yaitu Mario Tahitoe, Mercy Tahitoe, dan Rian Tahitoe.
Lahir dari keluarga yang mencintai musik, membuat bakat bermusik Ello muncul sejak masih kecil.
Namun, kecintaannya pada musik tidak membuat Ello mengesampingkan pendidikannya.
Diketahui Ello merupakan seorang lulusan diploma di jurusan periklanan Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Indonesia.
Sebagai penyanyi dengan wajah yang menarik, Ello cukup banyak digandrungi oleh perempuan.
Ello sempat beberapa kali berganti pasangan, di antaranya yang sempat menjadi kekasih penyanyi kelahiran tahun 1983 ini adalah Julie Estelle, Firrina Sinatrya, Ariel tatum, hingga Aurelie Moeremans.
Terlahir dari orang tua yang sangat dekat dengan dunia musik membuat bakat bermain musik Ello tampak sejak masih kecil.
Ello gemar bermain piano ketika usianya masih 4 tahun.
Menginjak remaja, Ello menikmati hari-harinya dengan aktif bermain band.
Namun, merasa band tersebut tidak menjanjikan bagi masa depannya, ia memutuskan bersolo karier.
Sebelum berhasil merilis album solonya sendiri, Ello mengawali karirnya lewat duet dengan Audy Item.
Saat itu ia tampil menyanyikan lagu berjudul "Silang Hati" di album Audy "20-02".
Di tahun 2003, ia mendapatkan kontrak rekaman pertamanya dengan label Sony Music Entertainment Indonesia.
Pada tahun 2005, Ello merilis album pertamanya yang bertajuk "Ello" dengan menghadirkan 10 lagu.
Album pertamanya itu mengusung single ciptaan ayahnya, Minggus Tahitoe, "Pergi Untuk Kembali" sebagai single andalan.
Karya pertamanya ini berhasil membawa nama Ello melejit di dunia musik Indonesia.
Beberapa lagu hits Ello dari album ini antara lain, "Kisah Kita Tlah Usai", "Kau Bukan Kekasihku" dan "Sudahlah".
Lagu-lagu yang ada di album tersebut berhasil membuat album ini menempati posisi teratas daftar 10 album terlaris produksi Sony/BMG periode Juni 2005.
Album yang terjual sebanyak 150 ribu kopi itu juga membawa Ello menerima penghargaan Platinum Award.
Tidak hanya itu, Ello juga meraih penghargaan sebagai Pendatang Baru Terbaik dan Album Terbaik di Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2005.
Mantap dengan karier bermusiknya, kemudian Ello kembali meluncurkan album terbarunya.
Hingga tahun 2020, Ello telah merilis lima album antara lain "Ello", "Realistis Idealis", "Taub Mumu", “Jalur Alternatif”, dan “Antistatis”.
Pada tahun 2017, Ello tersandung kasus narkoba dan harus menjalani sidang serta dihukum selama satu tahun penjara.
Pada tahun 2018, Ello bebas dari penjara dan kembali berkarya dengan merilis album baru bertajuk “Antistatis”.
5. Ariel Noah
Nazril Irham atau yang sering disebut Ariel NOAH merupakan penyanyi kelahiran 16 September 1981 di Pangkalan Brandan, Langkat, Sumatera Utara.
Ketika kecil, Ariel NOAH hobi berkelahi dan sering mengganggu teman sekelasnya.
Ariel Noah merupakan bungsu dari tiga bersaudara dan berdarah Melayu.
Almarhum sang ayah bekerja sebagai pegawai lapangan di perusahaan minyak Pertamina, sementara ibunya merupakan ibu rumah tangga.
Karena berprofesi sebagai pegawai lapangan, sang ayah bekerja berpindah-pindah.
Setelah beberapa bulan tinggal di Pangkalan Brandan, Ariel NOAH dan keluarga harus pindah ke Langsa, sebuah kota di Nangroe Aceh Darussalam.
Selang tujuh tahun, Ariel beserta keluarga lalu pindah ke Bandung.
Sejak kecil Ariel sudah meperlihatkan bakat besar di bidang seni, bukan hanya menyanyi namun menggambar.
Ariel sempat meraih gelar juara dalam beberapa perlombaan menggambar di Bandung.
Ariel bersekolah di TK Bungong Seulanga Kota Langsa, Aceh (1985-1987).
Ariel kemudian melanjutkan pendidikannya ke SD IV Merdeka (1987-1993).
Saat SD, Ariel berubah menjadi anak yang melindungi teman-temannya yang tertindas.
Rasa empatinya muncul setelah menonton film yang mengandung unsur bully.
Ariel menjadi tidak tega jika melihat orang yang dibully.
Ariel lalu bersekolah di SMP Negeri 14 Bandung (1993-1996) dan SMA Negeri 23 Bandung (1996-2000).
Karena memiliki hobi menggambar, Ariel melanjutkan kuliah di Universitas Parahyangan Jurusan Arsitektur (2000-2001) namun tidak tamat karena menemukan hobi baru yaitu musik.
Sejak kelas 1 SMP, Ariel telah membentuk grup band bernama Pappermint namun hanya bertahan beberapa bulan saja.
Ariel kemudian kembali membentuk band bernama Silver, Cholesterol dan Topi, tetapi semuanya tidak bertahan lama.
Mantan anggota band yang diberi nama Topi sepakat membentuk band baru yang diberi nama Peterpan.
Secara resmi Peterpan dibentuk pada 1 September 2000 bersama Andika Naliputra Wirahardja (Andika), Mohammad Kautsar Hikmat (Uki), Ilsyah Ryan Reza (Reza), Loekman Hakim dan Indra.
Sebelum sukses dan masuk dapur rekaman, Peterpan pernah keluar masuk panggung kafe.
Kepala Band Java-Jive, Capung menemukan bakat mereka saat tampil di Bandung 2001.
Peterpan ditawari untuk menggarap album kompilasi 'Kisah 2002 Malam' yang kemudian terjual hingga 150 ribu kopi.
Mulai saat itu, album Peterpan diterima masyarakat dan berhasil menembus platinum.
Beberapa di antaranya yaitu 'Taman Langit' (2003), 'Bintang di Surga' (2004), Original Soundtrack Alexandria (2005), 'Hari yang Cerah' (2007), dan album 'The Best of (Sebuah Nama Sebuah Cerita)' (2008).(3)
Pada 4 November 2006, Andika dan Indra resmi keluar dari Peterpan.
Keduanya lalu membentuk band sendiri bernama The Titans.
Perpecahan mereka dipicu oleh Ibunda Andika yang tidak terima jika Ariel dan kawan-kawan masih menggunakan nama Peterpan.
Andika juga sempat mengancam Peterpan untuk stop manggung apabila tak berganti nama.
Pada Mei 2007, Peterpan kembali merilis album keempat ‘Hari Yang Cerah’ yang di klaim sebagai album terakhir menggunakan nama Peterpan.(5)
NOAH resmi berdiri pada 2 Agustus 2012, beranggotakan Ariel, Uki, Lukman, Reza, dan David.
NOAH diartikan sebagai panjang umur dan pemberi ketenangan.
Namun pada 2014, salah satu personil NOAH, Reza memilih mundur.
Hal tersebut dikarenakan Reza memiliki program lain di luar band.(6)
Album pertama yang dirilis menggunakan nama NOAH adalah 'Seperti Seharusnya' yang berisikan 10 lagu dengan singel pertama 'Separuh Aku'.
Video 'Separuh Aku' yang dirilis di YouTube telah berhasil menyedot penonton sebanyak kurang lebih 2 juta viewers dalam waktu empat minggu.
NOAH secara resmi mengangkat David sebagai personel tetap yang menambah warna bermusik.
Sebelumnya, NOAH juga mengeluarkan sebuah buku catatan 2010-2012 yang berjudul 'Kisah Lainnya'.
Buku ini mendapat sambutan publik yang luar biasa terbukti dengan menjadi best seller di toko buku Gramedia dan berbagai kota di Indonesia. (*)
x factor indonesia 2024
mentor x factor indonesia 2024
Ariel Noah
BCL
Ello
Judika
Vidi Aldiano
tribunjateng.com
Inilah Rincian Hadiah Juara 1-3 X Factor Indonesia 2024, Total Uang Rp 300 Juta dan 3 Unit Mobil |
![]() |
---|
Nonton TV Online Link Live Streaming Grand Final X Factor Indonesia 2024, Tayang di RCTI |
![]() |
---|
Daftar Lagu Peserta Top 5 X Factor Indonesia 2024 Gala Live Show 10, Link Live Streaming di Sini |
![]() |
---|
Nonton TV Online Link Live Streaming X Factor Indonesia 2024 Gala Live Show 10, Tayang di RCTI |
![]() |
---|
Daftar Lagu Peserta Top 6 X Factor Indonesia 2024 Gala Live Show 9, Link Live Streaming di Sini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.