Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Seleb

Daftar Negara yang Melarang Penayangan Film Siksa Neraka, Netizen Mereka Heboh

Film Siksa Neraka menjadi perbincangan sejak akhir tahun 2023 hingga awal 2024. Tak hanya di dalam negeri melainkan juga di luar negeri

Editor: muslimah
@deecompany_official
Kiesha Alvaro syuting adegan film 'Siksa Neraka'. Beberapa adegan ekstrem film ini viral 

Orang-orang yang selama ini berbuat dosa dan mengabaikannya akan disiksa dengan tingkatan berbeda dalam neraka yang panas dengan berbagai bentuk penyiksaan.

CGI Rp 5 miliar

Sebelum film ini dirilis, rumah produksi yang terlibat, Dee Company menuturkan telah menggelontorkan dana sebesar Rp 5 miliar untuk membuat Computer-Generated Imagery (CGI) yang bagus.

CGI tersebut akan berpengaruh pada hasil visual yang ditampilkan di layar lebar dan dilihat penonton.

"Dari awal April kami sudah mempersiapkan CGI. Tak main-main, untuk CGI saja kami keluarkan dana Rp 5 miliar," kata Dheeraj Kalwani selaku produser dalam keterangan pers tertulis, Jumat (12/5/2023).

Adapun penulis skenario film Siksa Neraka adalah Lele Laila.

Siksa Neraka Dilarang di negeri tetangga

Meski di Indonesia laris manis, Siksa Neraka dilarang tayang di Malaysia dan Brunei Darussalam.

Larangan tayang itu dibeberkan distributor film Antenna Entertainments melalui akun-akun media sosial mereka.

"Untuk yang sedang menunggu -Siksa Neraka dilarang di Malaysia dan Brunei," tulis pihak Antenna Entertainments.

Mereka mengunggah poster film Siksa Neraka dibubuhi tulisan "Banned" yang ada di tengah poster.

Belum ada keterangan dan penjelasan dari Dee Company ataupun Anggy Umbara terkait pelarangan ini.

Meski demikian banyak netizen dari negara tersebut yang kemudian mengomentari larangan tayang film Siksa Neraka.

"Tak pantas surga dan neraka divisualkan, sebab surga dan neraka tak sampai akal manusia mengilustrasikan," tulis @jokokelana77.

"Orang kalau nak pergi nonton, pergi ja ke negara yg tak banned, simple.. negeri kita ada undang-undang sendiri," tulis @ainzalara_.

"Ini alasan industri hiburan Indonesia lebih maju di wilayah ini. Film, musik mereka bebas dari hal-hal semacam ini. Bebeas berkreativitas," tulis @nfl.asia.  (Kompas.com)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved