Berita Regional
Kisah Pilu 1 Keluarga Lumpuh Sejak 20 Tahun Lalu, Hanya Mengandalkan Pemberian Tetangga
Nasib pilu satu keluarga mengalami kelumpuhan dan hanya bisa mengandalkan pemberian dari tetangga.
Terkait penyakit yang dialaminya, Maman mengaku pernah berobat ke puskesmas, namun tidak kunjung sembuh.
Dia juga merasa tidak mendapatkan jawaban memuaskan soal apa penyebab kakinya tidak bisa berjalan.
Saat ini, Maman dan anggota keluarga yang lain, hanya bisa pasrah dengan kondisinya. Meski demikian, dia tetap berharap bisa sembuh dan hidup normal seperti sebelumnya.
Baca juga: Karma Istri Tinggalkan Suami Lumpuh Kelaparan Hingga Tewas, Begini Nasibnya Sekarang
Pemerintah Turun Tangan
Satu keluarga di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengalami kelumpuhan.
Pemkab Lebak turun tangan dan akan membawa pasien ke rumah sakit.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Budhi Mulyanto, mengaku akan membawa mereka ke RSUD dr Adjidarmo untuk memeriksakan kondisinya.
"Pj Bupati sudah memberi arahan atau menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan agar pasien dilakukan pemeriksaan dan perawatan lanjutan di RSUD dr Adjidarmo," kata Budhi melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (12/1/2024).
Budhi menjelaskan, satu keluarga yang mengalami kelumpuhan ini merupakan kasus lama. Sebelumnya mereka pernah ditangani tenaga kesehatan Puskesmas Cikulur sejak 2015.
Bahkan, pasien pernah menjalani fisioterapi di RSUD dr Adjidarmo dan menjalani rawat inap di RS DKT Serang.
"Tapi tidak menyelesaikan perawatan," kata Budhi yang juga menjabat sebagai Direktur RSUD dr Adjidarmo.
Menurut Budhi, saat ini RSUD dr Adjidarmo siap memberikan layanan kepada pasien yang mengalami kelumpuhan tersebut, sambil menunggu kesediaan keluarga pasien untuk dibawa ke rumah sakit.
Baca juga: Apakah Virus Polio dapat mengakibatkan terjadinya kelumpuhan pada anak yang belum imunisasi ?
Diberitakan sebelumnya, satu keluarga di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengalami kelumpuhan di kaki. Untuk menyambung hidup, mereka mengandalkan bantuan dari tetangga.
Mereka tinggal di rumah panggung dengan bilik bambu di Kampung Curug Cihuni, Desa Curugpanjang, Kecamatan Cikulur.
Untuk menyambung hidup, mereka mengandalkan belas kasihan dari para tetangga. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com
10 Fakta Kematian Tragis Prada Lucky Namo: Dugaan Dianiaya 20 Prajurit |
![]() |
---|
Ini Tampang Bupati Kolaka Timur Abdul Azis yang Ditangkap KPK, Mantan Polisi Hartanya Rp 7 Miliar |
![]() |
---|
Dirreskrimsus Polda: Pelapor Judol yaitu Masyarakat, Warganet: Kok Tahu Bandar Rugi Rp600 Juta? |
![]() |
---|
Siasat Hanafi Tutupi Jejak Pembunuhan Berencana terhadap Tiwi Pegawai BPS Asal Magelang |
![]() |
---|
Pria Ditangkap Polisi karena Tidur di Halaman Rumah Warga, Mengaku Ditipu Wanita Kenalannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.