Berita Regional
Masih Ingat Jeniaty Rike Ekawaty Eks Camat Rantepao yang Mundur Gegara Payung? Ini Jabatan Barunya
Jeniaty Rike Ekawaty, mantan Camat Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, memutuskan mengundurkan diri
TRIBUNJATENG.COM - Jeniaty Rike Ekawaty, mantan Camat Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya setelah terlibat dalam insiden perseteruan dengan Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang.
Pengunduran diri Jeniaty Rike Ekawaty, yang resmi diberhentikan sebagai Camat Rantepao pada tanggal 2 Januari 2024, telah membuat pergeseran posisi di lingkungan pemerintahan setempat.
Ronny Kala'suso ditunjuk sebagai pengganti Jeniaty Rike Ekawaty dalam jabatan Camat Rantepao.
Surat pengunduran diri Jeniaty Rike Ekawaty sendiri telah diterima oleh pihak berwenang pada tanggal 14 Desember 2023.
Meski telah meninggalkan jabatan sebagai Camat Rantepao, Jeniaty Rike Ekawaty tidak dilepas dari tugas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Toraja Utara.
Kini, ia menempati jabatan baru di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Toraja Utara dengan tanggung jawab sebagai Penyuluh Kearsipan.
Posisinya saat ini tidak setinggi ketika menjabat sebagai Camat Rantepao.
Keputusan untuk mundur diambil oleh Jeniaty Rike Ekawaty setelah terjadi insiden kontroversial pada apel gabungan di Lapangan Bakti, Rantepao, pada 14 Desember 2023.
Pada saat tersebut, Bupati Yohanis Bassang meminta penjelasan mengenai progres penjualan payung untuk perayaan Natal Pemkab Toraja Utara.
Jeniaty Rike Ekawaty, yang tersinggung oleh perkataan Bupati, bahkan diusir dari panggung upacara.
Kepala Seksi di jajaran Pemkab Toraja Utara, berinisial JG, mengungkapkan bahwa perseteruan tersebut dipicu oleh persoalan terkait penjualan payung.
Sebelumnya, ASN disarankan untuk membeli payung demi mendanai perayaan Natal Pemerintah Kabupaten Toraja Utara, dengan harga per payung Rp 100 ribu.
Hal itu diungkapkan salah satu Kepala Seksi di jajaran Pemkab Toraja Utara berinisial JG.
"Camat Rantepao tersinggung dengan perkataan Bupati Toraja Utara," ucapnya kepada Tribun Toraja, Kamis (14/12/2023) sore.
"Saat itu, Pak Bupati mempertanyakan sudah sampai mana progress penjualan payung tersebut," katanya.
Ayah Tewas Dibunuh dan Ibu Jadi Tersangka, 2 Putri Brigadir Esco Dapat Pendampingan Psikologi |
![]() |
---|
Bu Fefen Lari Gendong 2 Cucu Kembar Usia 3 Bulan Sebelum Rumah Ambruk Akibat Gempa di Bondowoso |
![]() |
---|
Jasad Ditemukan Tak Utuh di Hutan, Diduga Wawan Pelaku Pembunuhan Keluarga Mantan Istri di Pacitan |
![]() |
---|
Mahasiswi Dibekap Pasir Pantai Kekasihnya hingga Tewas gara-gara Tolak Hubungan Badan |
![]() |
---|
Jenazah Turis Australia Dipulangkan Tanpa Jantung, RS Bali Bantah Terlibat Pencurian Organ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.