Pembangunan Tol Bawen Yogya
CERITA Walijo, Tanah dan Rumahnya 2 x Kena Proyek Tol Bawen-Yogya, Senang - Nelangsa Campur Aduk
Walijo (55) mengaku bingung, apakah harus senang atau nelangsa seiring pembangunan Tol Bawen-Yogya.
Meksipun jarak rumah nantinya saling berhadapan dengan pembatas pagar jalan tol.
Menerima uang ganti rugi untuk kedua kalinya ini, Ia mengaku campur aduk antara senang sekaligus nelangsa.
"Seneng-seneng susah. Karena rumah saya baru jadi. Baru ditempati satu tahun. Dengan kena lagi itu rasanya, gimana ya. Tapi sekarang yang penting saya tidak pindah dari lingkungan sekitar."
"Saya juga sudah bilang sama anak-anak, uang ganti rugi ini nanti untuk membangun meninggikan rumah. Saya yang penting keluarga dan anak senang," kata dia.
Baca juga: Jembatan Layang Tol Bawen-Yogya Dibangun di Area Exit Tol Bawen Kabupaten Semarang
Pembangunan jalan Tol Jogja-Bawen seksi 1 sepanjang 8,8 kilometer ini mengalami review design di seputar Selokan Mataram sehingga mengharuskan ada tambahan lahan.
Total luas lahan tambahan, berdasarkan IPL bernomor 405/Kep/2022 seluas 399 bidang atau seluas 18,8 hektar.
Jumlah bidang tersebut, dari hasil pemetaan melalui tahapan sosialisasi maupun konsultasi publik di tingkat Kalurahan, didapati ada 255 bidang dari pemilik lahan yang sebelumnya terdampak.
Sedangkan 144 bidang merupakan tambahan lahan baru.
Staf Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jogja- Bawen seksi 1, Ivan Anggriawan mengatakan, ada 15 bidang lahan tambahan seluas 2.015 meter persegi yang dibebaskan pada Jumat (12/1/2024) di Kalurahan Tirtoadi.
Nominal yang dibayarkan senilai Rp 6,2 miliar. 15 bidang lahan tambahan yang dibebaskan ini milik warga di 4 Kalurahan.
Yaitu Kelurahan Tirtoadi (Mlati), Margomulyo (Seyegan), kemudian Sumberrejo dan Banyurejo (Tempel).
Proses pembebasan lahan tambahan ini terus berjalan.
Ada sebagian bidang yang sudah dibebaskan. Ada juga bidang yang masih proses pemberkasan di Kalurahan.
Kemudian ada juga yang masih menunggu validasi dari Kanwil BPN DIY dan ada yang tinggal menunggu persetujuan pembayaran dari Lembaga Managemen Aset Negara (LMAN).
"Jadi bermacam-macam progresnya. Prinsipnya semua berjalan. Tidak ada kendala dan targetnya clear di semester pertama tahun ini," kata Ivan.
Menurutnya, luas lahan tambahan jika tanpa TKD maka yang perlu dibebaskan sekitar 200an bidang di 7 Kalurahan. Terbanyak di Kalurahan Banyurejo sebanyak 50an bidang.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul KISAH Penerima Uang Ganti Lahan Terdampak Tol Jogja-Bawen, Rumah Baru Dibangun Kena Lagi
Video Jasad Petugas Kebersihan Ditemukan di Selokan Semarang, Polisi Masih Dalami Penyebab Kematian |
![]() |
---|
Kawasan Dieng Resmi Jadi Geopark Nasional, Wagub Taj Yasin Minta Wonosobo-Banjarnegara Kolaborasi |
![]() |
---|
Sosok Irma Kartika Anggraeni, Istri Komedian Bedu yang Digugat Cerai |
![]() |
---|
Karangturi Sukses Revans, Melaju ke Fantastic Four DBL Semarang 2025 Lewat 18 Poin Nathaniel Artates |
![]() |
---|
Bupati Arief Jembatani Perdamaian: Konflik DPRD vs Kodim Blora Soal MBG Berakhir Dengan Jabat Tangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.