Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pembangunan Tol Bawen Yogya

CERITA Walijo, Tanah dan Rumahnya 2 x Kena Proyek Tol Bawen-Yogya, Senang - Nelangsa Campur Aduk

Walijo (55) mengaku bingung, apakah harus senang atau nelangsa seiring pembangunan Tol Bawen-Yogya.

Editor: Muhammad Olies
YouTube Jasa Marga
Ilustrasi tol Bawen-Yogyakarta 

TRIBUNJATENG.COM - Walijo (55) mengaku bingung, apakah harus senang atau nelangsa seiring pembangunan Tol Bawen-Yogya.

 Tanah dan rumah milik lelaki paruh baya ini dua kali terkena proyek strategis negara itu.  

Saat pengadaan tanah tahap pertama, lahannya terdampak dan mendapatkan kompensasi sekira Rp 250 juta.

Uang tersebut dibuat untuk membangun rumah di sisa lahan yang berada di pinggiran batas jalan tol.

Satu tahun berikutnya, ternyata ada review design jalan Tol Bawen-Yogja di seputar Selokan Mataram yang mengharuskan ada tambahan lahan seluas 18,8 hektar.

Penambahan lahan itu mengakibatkan separuh rumah Walijo yang baru dibangun terdampak.

Walijo mengaku pasrah karena ini proyek strategis pemerintah.

Baca juga: Tanahnya Terdampak Tol Bawen-Yogya, Munawiyah Hanya Terima Ganti Rugi Rp2,2 juta, Ini Luasannya

Baca juga: Inilah Sosok Hartomo Pak Kadus yang Disebut Minta Rp 1 M Kepada Penerima Ganti Rugi Tol Bawen Yogya

"Pikiran saya awal agak goyah. Waduh kok kena lagi. Tapi kemudian saya renungkan, dan mungkin ini jalan terbaik."

 "Sekarang saya menempati rumah yang separuh itu," kata dia, saat menerima Uang Ganti Kerugian (UGK) lahan terdampak Tol Jogja-Bawen di Kalurahan Tirtoadi, Jumat (12/1/2024).

Walijo menerima UGK senilai Rp 492 juta rupiah atas 76 meter lahan dan separuh bangunan rumah yang terdampak.

Rencananya, uang tersebut akan digunakan untuk meninggikan bangunan rumah.

Ia mengaku bisa saja pergi dari lokasi itu dan membangun rumah baru.

Namun Ia mengaku berat untuk kembali membangun tempat tinggal dari awal.

Apalagi, ia juga tidak mau meninggalkan kampung halaman dan kehidupan bersama masyarakat setempat.

Walijo kini mantap memilih untuk tetap bertahan.

Meksipun jarak rumah nantinya saling berhadapan dengan pembatas pagar jalan tol.

Menerima uang ganti rugi untuk kedua kalinya ini, Ia mengaku campur aduk antara senang sekaligus nelangsa.

"Seneng-seneng susah. Karena rumah saya baru jadi. Baru ditempati satu tahun. Dengan kena lagi itu rasanya, gimana ya. Tapi sekarang yang penting saya tidak pindah dari lingkungan sekitar."

"Saya juga sudah bilang sama anak-anak, uang ganti rugi ini nanti untuk membangun meninggikan rumah. Saya yang penting keluarga dan anak senang," kata dia.

Baca juga: Jembatan Layang Tol Bawen-Yogya Dibangun di Area Exit Tol Bawen Kabupaten Semarang

Pembangunan jalan Tol Jogja-Bawen seksi 1 sepanjang 8,8 kilometer ini mengalami review design di seputar Selokan Mataram sehingga mengharuskan ada tambahan lahan.

Total luas lahan tambahan, berdasarkan IPL bernomor 405/Kep/2022 seluas 399 bidang atau seluas 18,8 hektar.

 Jumlah bidang tersebut, dari hasil pemetaan melalui tahapan sosialisasi maupun konsultasi publik di tingkat Kalurahan, didapati ada 255 bidang dari pemilik lahan yang sebelumnya terdampak.

Sedangkan 144 bidang merupakan tambahan lahan baru.

Staf Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jogja- Bawen seksi 1, Ivan Anggriawan mengatakan, ada 15 bidang lahan tambahan seluas 2.015 meter persegi yang dibebaskan pada Jumat (12/1/2024) di Kalurahan Tirtoadi.

Nominal yang dibayarkan senilai Rp 6,2 miliar. 15 bidang lahan tambahan yang dibebaskan ini milik warga di 4 Kalurahan.

Yaitu Kelurahan Tirtoadi (Mlati), Margomulyo (Seyegan), kemudian Sumberrejo dan Banyurejo (Tempel).

Proses pembebasan lahan tambahan ini terus berjalan.

Ada sebagian bidang yang sudah dibebaskan. Ada juga bidang yang masih proses pemberkasan di Kalurahan.

Kemudian ada juga yang masih menunggu validasi dari Kanwil BPN DIY dan ada yang tinggal menunggu persetujuan pembayaran dari Lembaga Managemen Aset Negara (LMAN).

"Jadi bermacam-macam progresnya. Prinsipnya semua berjalan. Tidak ada kendala dan targetnya clear di semester pertama tahun ini," kata Ivan.

Menurutnya, luas lahan tambahan jika tanpa TKD maka yang perlu dibebaskan sekitar 200an bidang di 7 Kalurahan. Terbanyak di Kalurahan Banyurejo sebanyak 50an bidang.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul KISAH Penerima Uang Ganti Lahan Terdampak Tol Jogja-Bawen, Rumah Baru Dibangun Kena Lagi

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved