Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Fakta Kematian Deni Tertabrak Kereta Api BBM di Karanganyar: Motor Dikunci Stang

Warga Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Deni S (26), menemui ajal tragis setelah tertabrak kereta api muatan BBM.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: Daniel Ari Purnomo
istimewa
Petugas sedang melakukan evakuasi pria yang tertabrak kereta api muatan BBM di perlintasan tanpa palang wilayah Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar pada Sabtu (13/1/2024) dini hari. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Deni S (26) meninggal dunia setelah tertabrak kereta api yang membawa muatan BBM di perlintasan tanpa palang wilayah Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar pada Sabtu (13/1/2024) sekitar pukul 00.50.

Pria tersebut adalah warga Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Di depan rumah warga, yang tidak jauh dari tempat kejadian, ditemukan sepeda motor milik korban, yakni Beat, dengan stang motor dalam keadaan terkunci.

Kapolsek Kebakkramat, Iptu Anggoro Wahyu Setia Budhi, menyampaikan bahwa penjaga stasiun menerima informasi dari masinis kereta api yang membawa muatan BBM, bahwa seorang warga tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang.

"Petugas kemudian memeriksa lokasi dan menemukan jenazah berada dalam posisi tengkurap di atas rel kereta api," ujarnya saat dihubungi Tribunjateng.com.

Anggota Polsek Kebakkramat yang menerima laporan segera mendatangi lokasi. Dia menjelaskan bahwa petugas jaga stasiun menemukan sepeda motor korban terparkir di depan rumah warga, tidak jauh dari tempat kejadian.

Setelah berkoordinasi dengan Inafis Polres Karanganyar, petugas puskesmas, dan relawan, jenazah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Karanganyar. Dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.

"Informasi dari keluarga menyebutkan bahwa korban mengalami depresi sekitar dua tahun lalu dan telah berkonsultasi dengan dokter. Korban tinggal sendiri di rumah karena orang tuanya merantau di Papua," terangnya.

Dia mengungkapkan bahwa kematian korban diduga karena bunuh diri dengan menabrakkan diri ke kereta api yang sedang melintas. (Ais).

CATATAN REDAKSI: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved