Sosok Rahmat Syawal, Pesepakbola Muda Aceh yang Memukau Indra Sjafri di TC Timnas Indonesia U-20

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, terus menunjukkan keenamannya dalam mencari bakat-bakat muda yang berkualitas dalam pemusatan latihan tim.

Setiap pekannya, Sjafri tidak ragu untuk mencoret pemain yang tidak sesuai standar dan mendatangkan wajah-wajah baru yang dianggap memiliki potensi luar biasa.

Salah satu pesepakbola muda yang berhasil menarik perhatian pelatih berpengalaman itu adalah Rahmat Syawal, seorang bek tengah berbakat asal Aceh.

Rahmat Syawal, pemuda berusia muda asal Aceh, menjadi bintang baru dalam TC (Training Camp) Timnas Indonesia U-20.

Kepiawaian Rahmat dalam mengolah bola dan keandalannya sebagai bek tengah membuatnya muncul sebagai sorotan di mata pelatih Indra Sjafri.

Kehadirannya di timnas muda tersebut tidak hanya menjadi kejutan, tetapi juga membuktikan bahwa bakat sepakbola Indonesia tetap hidup di berbagai pelosok negeri.

Pada laga uji coba kontra Bhayangkara FC di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, pada Sabtu (13/1/2024), Rahmat Syawal mendapatkan kesempatan bermain oleh Indra Sjafri.

Keterlibatannya dalam pertandingan uji coba tersebut menunjukkan bahwa pelatih berpengalaman itu memiliki keyakinan tinggi terhadap potensi Rahmat.

Menariknya, pemuda ini tidak pernah menyangka bahwa bakat dan skillnya akan membawanya ke panggung nasional, khususnya di Timnas Indonesia U-20.

Rahmat Syawal mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada pelatih serta staf kepelatihan yang memberinya kesempatan ini.

"Merupakan suatu kehormatan besar bisa bergabung dengan Timnas Indonesia U-20 di bawah asuhan pelatih sekelas Pak Indra Sjafri. Saya akan memberikan yang terbaik dan terus belajar agar bisa berkontribusi maksimal untuk tim," ungkap Rahmat Syawal dengan semangat.

Keberhasilan Rahmat Syawal meraih tempat di Timnas Indonesia U-20 tentu menjadi inspirasi bagi pemain muda lainnya di Indonesia. Dengan adanya peluang seperti ini, bakat-bakat terpendam dapat terus ditemukan, dan Indonesia semakin memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat internasional dalam dunia sepakbola.

Seusai laga uji coba, Rahmat mengaku bangga bisa ikut dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20.

“Ya, ini pertama kali main di Timnas. Saya sebelumnya main di Liga 3 Persa Sabang. Saya bangga (bisa main di Timnas-red),” kata Rahmat.

“Orang tua saya terkejut saya dipanggil Timnas, saya saja tidak menyangka,” sambungnya.