Segini Harga Franchise Alfamidi, Lengkap dengan Syarat Menjadi Mitra dan Keuntungannya

TRIBUNJATENG.COM- Segini harga franchise Alfamidi.

Alfamidi biasanya lebih lengkap dari alfamart.

Kini, alfamidi juga mudah ditemukan di berbagai daerah.

Franchise Alfamidi cukup menjanjikan karena barang-barang yang dijual merupakan barang kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya.

Persyaratan membuka usaha franchise Alfamidi:

WNI (Warga Negara Indonesia)

Memiliki Badan Usaha (CV atau PT)

Sudah atau dalam proses memiliki lokasi yang dijadikan tempat usaha dengan ukuran 400 meter persegi

Luas dihitung selain luas gudang dan tempat tinggal untuk karyawan, jadi jika ditotal keseluruhan maka luas lahan mencapai 400 sampai dengan 500 meter persegi.

Ada izin domisili Ada izin tetangga IMB SITU UUG/ HO TDP STPUW NPWP dan NPPKP

Ada syarat khusus untuk area Kabupaten Serang jarak antar minimarket harus minimal 500 meter. Apabila jaraknya kurang dari 500 meter maka izin tidak bisa diterbitkan

Akan ada banyak keuntungan yang Anda dapatkan dengan membuka usaha franchise Alfamidi di antaranya:

1. Ditunjang dengan merek dagang yang sudah dikenal oleh masyarakat luas

2. Support analisa potensi pasar,

3. Pendampingan secara kesinambungan terhadap Gerai Waralaba

4. Dukungan sistem operasional dan promosi yang berkesinambungan untuk meningkatkan penjualan di gerai tersebut.

5. Pemilihan produk yang tepat dan pengadaan barang yang efisien sehingga menjamin perolehan harga beli & harga jual yang kompetitif yang menguntungkan franchise dan Pelanggan gerai

6. Pengadaan dan pelatihan karyawan yang berkesinambungan sehingga dapat meningkatkan pelayanan Pelanggan yang baik agar citra gerai dapat meningkat.

Jika Anda merasa Indomaret atau Alfamart sudah cukup banyak di kawasan tinggal Anda, atau bila Anda ingin membangun usaha minimarket yang jauh lebih besar, Alfamidi solusinya.

Untuk membuka Alfamidi, biaya termurah yang harus dikeluarkan adalah Rp 750 juta untuk tipe gerai 60, dengan area penjualan 200 - 250 meter persegi dengan total item 6 ribu.

Sementara untuk tipe gerai 80, biaya investasinya sekitar Rp 850 juta.

Tipe gerai 80 biasanya memiliki area penjualan 251-250 meter persegi dengan jumlah item sekitar 7 ribu.

Sedangkan tipe gerai 100 membutuhkan biaya investasi Rp 950 juta dengan total barang lebih dari 7.500.

Namun yang perlu diketahui, biaya tersebut diluar biaya renovasi dan tempat.

Meski demikian, biaya di atas sudah termasuk 10 tahun biaya merek dagang, perizinan, dan alat-alat listrik.