Tak Mau Lingkungannya Jadi Tempat Penimbunan Sampah, Para Pemuda di Polman Blokir Jalan Hadang Truk

TRIBUNJATENG.COM - Aksi penolakan pengangkutan sampah oleh para pemuda di Kelurahan Amassangan, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), menciptakan ketegangan Sabtu (13/1/2024).

Mereka bersiap siaga, berdiri di tengah jalan jalur masuk ke lokasi tempat pembuangan sampah sementara, dan memasang tangga kayu melintang sebagai upaya menghadang armada pengangkut sampah.

Aksi ini dilakukan setelah mereka mendengar kabar bahwa tumpukan sampah akan dibawa ke Amassangan, dengan rencana Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) akan membuat galian dan mengisi dengan sampah, kemudian menimbun dengan tanah.

Salah satu pemuda, Amin, menjelaskan bahwa warga setempat bersiap siaga untuk menolak sampah dibawa ke wilayah mereka. "Kabarnya ada pengangkutan sampah, intinya kami menolak sampah dibawa ke sini," ungkap Amin saat dihubungi melalui telepon.

Penolakan ini disebabkan karena warga tidak lagi sanggup menanggung bau busuk sampah. Menurut Amin, selama ini lima hektare lahan di Kelurahan Amassangan telah ditimbun sampah oleh DLHK Polman, dengan membangun lapangan sepak bola untuk warga.

"Kemarin sudah sempat terhenti, rencananya mau masuk lagi, itu warga langsung tolak," tegasnya.

Amin juga menyatakan bahwa para ibu rumah tangga di wilayah tersebut telah bersiap siaga untuk turun ke jalan jika armada pengangkut sampah datang. Mereka sepakat untuk menolak penimbunan sampah, terutama karena lokasinya yang tidak jauh dari Puskesmas Binuang.

Aksi ini merupakan kelanjutan dari protes sebelumnya yang terjadi di kantor lurah setempat pada Jumat (13/1/2024).

Sebelumnya diberitakan tumpukan sampah yang menggunung di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman mulai diangkut, Sabtu (13/1/2024).

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Polman mengerahkan satu unit alat berat.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, ada sembilan armada truck sampah digunakan untuk mengangkut.

Alat berat ini mengambil tumpukan sampah lalu dituang ke armada truck yang disiapkan.

Nampak Pj Bupati Polman Ilham Borahima bersama Plh Sekda Polman, Agusnia Hasan Sulur melihat langsung pembersihan ini.

DLHK Polman mencatat ada 27 ton sampah di Kompleks Pasar Wonomulyo, setiap armada membawa tiga ton.

TNI-Polisi ikut terlibat membantu petugas kebersihan untuk membereskan tumpukan sampah.

Belum diketahui pasti 27 ton sampah yang diangkut sembilan armada ini hendak dibawa kemana.

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Tolak Penimbunan Sampah di Wilayahnya, Pemuda Amassangan Polman Siaga Hadang Armada Pengangkut