Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Terkuak Lokasi Bully Wanita Berseragam Pramuka Terjadi di Taman Kuda Laut, Tempat Nongkrong Pelajar

Viral video siswi berbaju pramuka menjadi korban bullying, orang tua tak terima lapor polisi.

Editor: raka f pujangga
Kompas.com/Istimewa
Siswi dari Sekolah Menengah Atas (SMA) di kawasan Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, diduga menjadi korban bullying. (Tangkapan layar video di Instagram) 

TRIBUNJATENG.COM - Viral video siswi berbaju pramuka menjadi korban bullying.

Dada korban dipukul sampai jatuh ke tanah menahan sakit.

Orang tua korban yang tak terima kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Baca juga: Perekam Video Aksi Bullying Siswi Berbaju Pramuka di Tangsel Beri Kode ke Pelaku: Jangan Ada Suara

Lapor Polisi

Peristiwa tersebut terjadi di wilayah Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten.

Dalam video yang beredar, menampilkan dua perempuan yang saling berhadapan.

Satu orang siswi memakai baju berwarna biru dongker dan celana denim hitam.

Sementara, siswi lainnya memakai seragam pramuka.

Tidak terdengar jelas apa yang diperbincangkan oleh keduanya dalam video tersebut.

Kendati demikian, tiba-tiba saja siswi berbaju pramuka itu dipukul pada bagian dada kiri.

Sontak, siswi itu terjatuh ke bak sampah.

Sementara, perekam video meminta pelaku bullying itu untuk tidak mengeluarkan suara saat melakukan aksinya.

Konfirmasi RT

Ketua RT setempat, Boy Hendrawan membenarkan adanya aksi bullying terhadap siswi yang duduk di bangku SMA tersebut terjadi di lingkungannya.

"Kejadian terlihat di wilayah saya di sini, di lapangan Kuda Laut di alvania 1 kejadiannya," ujar Boy, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (13/1/2024).

Boy menuturkan, lokasi yang terekam dalam video viral itu merupakan taman yang menjadi fasilitas umum perumahan setempat.

Taman itu, kata Boy, memang kerap menjadi tempat berkumpulnya para pelajar.

"Memang di Taman Kuda Laut sering dipakai kumpul anak SMP dan anak SMA," ungkap Boy.

Adapun, lokasi perumahan itu tidak jauh dari sejumlah sekolah baik SD, SMP, hingga SMA.

Meskipun kerap dijadikan tempat "tongkrongan", Boy mengaku tidak pernah mendengar ada aksi bullying sebelumnya.

"Cuma tidak sampai terjadi kayak gitu biasanya," jelasnya.

Keterangan Polisi

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Ciputat Timur, Iptu Krisna Hasiholan menjelaskan, pihaknya telah mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami sudah mengecek dari tempat kejadian perkara (TKP) (aksi bully)," kata Krisna, Sabtu.

Baca juga: Aksi Bullying terhadap Siswi SMA di Tangsel Terungkap dari Video Instagram, Polisi: Pelaku Alumni

Kedatangan polisi ke TKP itu untuk memastikan lokasi peristiwa perundungan.

Selain itu, pihak kepolisian juga mencari keterangan warga sekitar setelah korban melapor.

"Korban sudah membuat laporan dengan didampingi orangtuanya. Korban juga sudah diklarifikasi," kata Krisna. (*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved