Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

BNNP Jateng dan Satpol PP Kota Semarang Sinergi Wujudkan Semarang Bebas Narkoba

Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah (BNNP Jateng) dan Satpol PP Kota Semarang.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rival al manaf
Satpol PP Kota Semarang 
Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah (BNNP Jateng) audiensi dengan Satpol PP Kota Semarang, Selasa (16/1/2024).  

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah (BNNP Jateng) dan Satpol PP Kota Semarang bersinergi mewujudkan Semarang Bersih dari Narkoba (Semarang Bersinar). 

Kepala Bagian Umum BNNP Jateng, Teguh Budi Santoso mengatakan, program Semarang Bersinar dapat terlaksana jika semua tempat terhindar dari penyalahgunaan narkoba


"Hal ini bisa terwujud bila instansi pemerintah maupun swasta terhindar dari penyalahgunaan narkoba," kata Teguh, saat audiensi dengan Satpol PP Kota Semarang, Selasa (16/1/2024). 


Tegus menilai, penerapan program ini tergolong mudah di instansi pemerintah dengan melibatkan pimpinan daerah dan para kepala dinas. Namun, di sisi lain, ada tantangan dalam penerapan di instansi swasta. Saat dilakukan sosialisasi atau tes urin, pihak swasta seolah namanya rusak. 


Meski demikian, pihaknya tetap berusaha melakukan pencegahan seperti sosialisasi menggunakan baliho maupu tes urine. Res urin menjadi upaya deteksi dini. 


Deteksi dini, diperlukan guna menciptakan warga yang sehat dan produktif baik dalam kehidupan sehari-hari maupun pekerjaan. 


Dia mengingatkan anggota PNS maupun pekerja swasta tak perlu ragu tes urine. Pihaknya menegaskan, tes urine bukan untuk menjatuhkan nama instansi tertentu. Justru, membentengi agar tak ada peredaran narkoba


Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto mendukung penuh upaya BNNP Jateng mewujudkan Semarang Bersinar. 


"Nanti kita gandeng Pagersemar, PHRI, Apindo, dan Pemkot untuk mencegah peredaran narkoba. Kami akan bersurat ke Wali Mota Semarang untuk tes urine sebagai deteksi dini," kata Fajar. 


Dia mengatakan, selama ini Kota Semarang terkesan terbebas dari peredaran narkoba. Hal ini perlu pembuktian, satu diantaranya dengan tes urin. 


"Selama ini sepertinya adem ayem. Tapi belum tentu. Nanti kita adakan tes urine. Karena ini Instruksi Presiden," paparnya. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved