Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Ungaran

Sasar Posyandu Hingga Sekolah Dasar, Imunisasi di Kabupaten Semarang Mulai Digencarkan

Menghadapi status Kejadian Luar Biasa (KLB) polio, pemerintah mengeluarkan surat edaran pelaksanaan Sub PIN Polio (Pekan Imunisasi Nasional).

TRIBUNJATENG/Reza Gustav
TETES - Petugas medis dari Puskesmas Ungaran melakukan imunisasi polio kepada siswa di SD Negeri Sidomulyo 01, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Selasa (16/1/2024). Vaksin berupa cairan diteteskan ke mulut siswa. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Menghadapi status Kejadian Luar Biasa (KLB) polio, pemerintah mengeluarkan surat edaran pelaksanaan Sub PIN Polio (Pekan Imunisasi Nasional).

Di wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sub PIN Polio serentak dilakukan dua tahap.

Tahap pertama pada 15-21 Januari 2024 dan tahap kedua tanggal 19-25 Februari 2024 dengan sasaran anak usia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari. 

Baca juga: DKK Karanganyar Mulai Pekan Imunisasi Polio, Ada 95.824 Sasaran

Satu di antara lokasi pelaksanaan Sub PIN Polio yaitu di SD Negeri Sidomulyo 01, Ungaran Barat.

Pihak Puskesmas Ungaran beserta pengurus sekolahan datang ke kelas-kelas murid untuk melakukan imunisasi.

Imunisasi dilakukan menggunakan cairan vaksin yang ditetes dan dimasukkan ke mulut peserta didik.

Vaksin yang digunakan pada Sub PIN Polio merupakan vaksin generasi terbaru, yaitu Novel Oral Polio Vaksin tipe 2 atau nOPV2.

Pemegang Proram Imunisasi Puskesmas Ungaran, Sri Purwanti menerangkan bahwa pihaknya sudah melakukan pendataan dan proses skrining sebelum melakukan imunisasi.

Selain SD, pelaksanaan imunisasi juga dilakukan di tempat-tempat lain.

“Sasarannya mulai dari posyandu, PAUD, TK dan kelas satu SD. Bagi yang umurnya lebih dari 8 tahun tidak diikutkan imunisasi," kata Sri kepada Tribunjateng.com.

Menurut Sri, jika saat skrining ditemukan anak yang memiliki riwayat penyakit tertentu maka akan mendapatkan perlakuan khusus.

Sebagai contoh yakni penderita thalasemia, mereka tidak diberikan dengan cara ditetes namun melalui injeksi atau suntikan Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV).

“Misalnya ada satu, kita kumpulkan dulu nanti kita berikan bersamaan. Sehingga tidak bisa sendiri-sendiri karena satu vial untuk lima anak," imbuh Sri.

Target cakupan imunisasi di wilayah Ungaran sebanyak 95 persen untuk setiap putaran.

Selain itu, cakupannya juga harus merata mulai dari desa, kecamatan, sampai kabupaten.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved