Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Meletus Tadi Malam, Warga Panik: Kami Hanya Bisa Pasrah

TRIBUNJATENG.COM, FLORES TIMUR - Selasa (16/1/2024) malam, Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus.

Letusan disertai lontaran lava pijar.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementara ini lebih kurang 8 menit 42 detik.

Baca juga: 178 Jiwa Korban Erupsi Lewotobi Laki-laki Mengungsi di Kabupaten Sikka NTT, Tersebar di 3 Desa

"Erupsi terjadi pukul 20.58 Wita dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 600 meter di atas puncak lebih kurang 2.184 meter di atas permukaan laut," ujar Petugas Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Bobyson Lamanepa, Selasa malam.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut.

Letusan menerus masih terjadi dengan lontaran lava pijar ke arah barat daya-barat dengan jarak luncur 2 kilometer dari kawah.

Pantauan Kompas.com, sejumlah warga sempat panik hingga berlari mencari tempat aman untuk menyelamatkan diri.

Belum lagi erupsi ini disertai lontaran lava pijar dan gemuruh kuat.

Sementara di depan kamp pengungsian di Desa Boru, petugas tim SAR gabungan sedang bersiaga untuk melakukan patroli di sejumlah wilayah terdampak.

"Gemuruhnya kuat sekali, kami semua panik.

Sampai kapan kami harus seperti ini.

Kami hanya bisa pasrah," ucap Eduardus Mehan (36), warga Desa Hokeng Jaya.

Hingga saat ini status Gunung Lewotobi Laki-laki masih di berada Level IV awas.

Masyarakat di sekitar diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius empat kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral lima kilometer pada arah utara-timur laut dan enam kilometer sektor timur laut. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gunung Lewotobi Kembali Meletus dan Bergemuruh Malam Ini, Warga Panik"

Baca juga: Bandara Ende NTT Ditutup Sementara, Triyantono: Dampak Abu Vulkanik Erupsi Lewotobi Laki-laki