Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

4 Tewas 2 Kritis, Warga Cimenyan Bandung Pesta Miras Oplosan, Mual Usai Tenggak Campuran Ciu

Enam orang warga Cimenyan Bandung merasa mual seusai menenggak miras oplosan (ciu campur minuman energi) pada Selasa (16/1/2024) malam.

Editor: deni setiawan
TOTO SIHONO/KOMPAS.COM
ILUSTRASI pesta miras oplosan berujung maut. 

TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Empat orang dinyatakan meninggal seusai menenggak miras oplosan.

Selain korban meninggal, dua korban dalam kondisi kritis dan saat dalam perawatan di RSUD Ujung Berung Bandung.

Para korban awalnya merasa mual seusai menenggak miras dicampur minuman energi.

Atas peristiwa tersebut pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, termasuk mencari keberadaan penjual miras tersebut.

Baca juga: Cerita Tutik Warga Boyolali Ketagihan Jual Miras: Belanja Buat Jamuan Tamu Pesta Pernikahan Anak

Baca juga: Tak Terima Ditegur Saat Pesta Miras dan Stel Musik Keras, 9 Pemuda Keroyok Pekerja Pelabuhan

Pesta minuman keras (miras) oplosan di Jalan Pasir Impun, Kota Bandung, Jawa Barat, menelan korban jiwa.

Dari enam orang yang menenggak miras, empat di antaranya dinyatakan tewas.

Sedangkan dua orang lainnya masih mendapat perawatan.

Wakasat Reskrim Polres Bandung, AKP Siska Arina menjelaskan, keenam orang tersebut mengaku mual seusai menenggak miras oplosan pada Selasa (16/1/2024) malam.

Akibatnya, empat orang warga Cimenyan berinisial AA, AB, WM, dan T alias R dinyatakan meninggal.

Keempatnya meninggal pada Kamis (18/1/2024) di beberapa tempat berbeda.

Seperti WM yang meninggal di rumah kontrakan, T alias R di kediamannya, AA dan AB meninggal sore harinya di RSUD Ujung Berung, Kota Bandung.

Baca juga: "Saya Kapok Tidak Mau Minum Lagi" Kisah Korban Selamat Miras Oplosan Maut di Kota Semarang

Baca juga: Awalnya Pesta Miras Bareng, Dua Remaja Cekcok Berujung Penikaman di Manado

"Diduga (empat orang) meninggal akibat minuman keras jenis ciu rasa leci dicampur," ujar AKP Siska seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (18/1/2024).

Jasad para korban meninggal saat ini dibawa ke RS Polri Sartika Asih untuk dilakukan otopsi.

Hal ini dilakukan guna mengetahui sebab pasti kematian dari para korban.

Sedang dua orang lainnya yakni N dan W harus mendapatkan perawatan medis di RSUD Ujung Berung.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved