Beredar Buku Berisi Ajaran Sesat, Dibagikan dengan Cara Dilempar, Ini Isinya

TRIBUNJATENG.COM, TEBET - Beredar buku berisi ajaran sesat yang dibagi-bagikan ke warga dengan cara dilemparkan.

Buku berisi ajaran sesat itu ditemukan di rumah makan pecel lele di Jalan KH Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta Selatan.

Yang menemukan seorang karyawan bernama Yana Sutiyana (28).

Buku tersebut berjudul Islam =/= Logis

Baca juga: Kelaparan hingga Wabah Penyakit Hepatitis A Membayangi Pengungsi Gaza, Jutaan Nyawa Terancam

Baca juga: Gempa Bumi 29 Kali Dalam 8,5 Jam Jumat 19 Januari 2024, Cek Jarak dan Lokasi, Info BMKG

Kapolsek Tebet Kompol Murodih mengatakan, buku tersebut berisi 21 halaman dan terbagi menjadi dua bab.

"Buku tersebut secara garis besar intinya menjelaskan bahwa agama Islam itu tidak logis, dan mengaburkan atau menyesatkan ajaran agama islam, simbol, sejarah dan ka'bah sebagai kiblat yang diajarkan sesuai ajaran agama Islam," kata Murodih saat dikonfirmasi, Jumat (19/1/2024).

Murodih mengungkapkan, tulisan-tulisan dalam buku itu juga berisi hasutan terkait agama tertentu.

"Berisi ajaran untuk menghasut , mengaburkan, dan untuk membuat orang tidak yakin atau pindah dari keyakinan memeluk agama Islam," ungkap Kapolsek.

"Belum diketahui secara pasti tujuan pembuat buku tersebut. Namun dari isi buku tersebut, dugaan sementara untuk menghina, mengaburkan, dan menyesatkan ajaran agama Islam," imbuh dia.

Sebelumnya, foto-foto yang menampilkan buku berisi tulisan diduga aliran sesat viral di media sosial.

Foto-foto tersebut diunggah oleh akun Instagram @kabar_tebet pada Kamis (18/1/2024).

Dalam narasinya, akun itu menuliskan buku yang diduga aliran sesat itu dibagikan di sebuah warung pecel lele di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

"Selebaran sesat dibagikan di Pecel Lele Lela kemarin. Karyawan Pecel Lele Lela bernama @ahmad.ardhi_ansyah via DM mengaku mendapat selebaran sesat oleh orang tak dikenal saat sedang bekerja di Pecel Lele Lela, Jl. KH Abdullah Syafei, kemarin, Rabu (17/1/2024) pagi hari," tulis akun tersebut.

Lebih lanjut, karyawan itu mengungkapkan bahwa buku tersebut dibagikan dengan cara dilempar.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan pihaknya masih menulusuri peristiwa tersebut.

Ia juga telah menginstruksikan jajarannya untuk mengecek ke lokasi.

"Lagi dicek intel dan Kapolsek Tebet di lapangan," kata Ade kepada wartawan, Kamis (18/1/2024). (TribunJakarta.com )