Berita Viral
Tangis Sedih Fitri Anak Baliah Si Pengemis Viral Asal Bogor: Mogok Sekolah Karena Jadi Korban Bully
Saat publik di media sosial merasa terhibur dengan parodi mengemis tersebut, Fitri anak Baliah justru merasakan sebaliknya, dia jadi korban bully.
TRIBUNJATENG.COM, BOGOR - Di balik viralnya sosok Baliah pengemis di Gunung Salak Bogor, justru menjadi petaka tersendiri bagi anak semata wayangnya.
Fitri, anak tunggal dari Baliah dan Ropik ini mogok sekolah lantaran menjadi bahan ejekan teman- temannya.
Tenarnya Baliah hingga tak sedikit warganet memparodikan cara mengemisnya pun membuat sedih, menangis sang anak.
Dia meminta stop kepada siapapun tentang Baliah, ibunya.
Karena viralnya Baliah berimbas dirinya menjadi bahan bully (perundungan) orang-orang yang mengenalnya.
Bahkan pihak keluarga pun telah melarang Baliah ketika ada tawaran datang ke stasiun televisi.
Baca juga: Bocah 2 Tahun di Bogor Meninggal Disengat Tawon, Bidan Sempat Sarankan Dirawat di RS Tapi Diabaikan
Baca juga: Viral Video Bernarasi Ada Kuyang Mencoba Masuk ke Rumah Warga di Cileungsi Bogor
Ibunya kini viral di media sosial, anak pengemis Baliah malah malu hingga tak mau sekolah.
Ya, akibat viral sosok pengemis 'a kasihan a', sang anak sampai sempat mogok sekolah karena dibully.
Keluarga pengemis Baliah sakit hati, kenapa memangnya?
Belakangan ini pengemis di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat tersebut memang menjadi buah bibir di media sosial.
Aksi mengemisnya di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) tengah ramai menjadi perbincangan.

Pengemis Baliah menjadi perbincangan bahkan jadi candaan satu Indonesia karena aksinya saat mengemis.
Bahkan tak sedikit khalayak di media sosial membuat parodi gaya mengemis Baliah yang khas.
Saat publik di media sosial merasa terhibur dengan parodi mengemis tersebut, Fitri anak Baliah justru merasakan sebaliknya.
Anak tunggal Baliah si pengemis viral, Fitri, justru merasakan kepiluan.
Pasalnya, Fitri sempat ogah bersekolah lantaran diolok-olok oleh temannya.
Hal itulah yang membuat pribadi Fitri berubah dari yang awalnya ceria, menjadi lesu.
Kabar tersebut terungkap setelah Fitri didatangi oleh para konten kreator media sosial, belum lama ini.
Baca juga: TAMPANG Bocil Pelaku Pelecehan Seksual pada Pelajar SMP PGRI 5 Bogor, Korban Lain Berani Speak Up
Baca juga: Satpam Pizza Hut Bogor Disekap Kawanan Perampok, CCTV Dirusak
YouTuber serta konten kreator Donny Ramadhan, Faisal Soh, dan Rivan belum lama ini mendatangi rumah pengemis viral Baliah tersebut.
Diketahui Baliah tinggal di Desa Ciasihan, Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Ketika ditanya oleh konten kreator Donny Ramadhan, Fitri sedih setelah ibunya viral.
Bocah berusia 11 tahun tersebut tidak suka ibunya dijadikan bahan bercandaan.
Apalagi Fitri pun menjadi sasaran ejekan temannya di sekolah.
Hal itulah yang membuat Fitri akhirnya mogok sekolah.

Fitri yang masih duduk di kelas 5 SD itu pun menitipkan pesan menohok untuk netizen di media sosial.
Dia meminta agar publik tidak memparodikan lagi gaya sang ibu ketika mengemis.
"Pas kemarin viral ada yang olok-olok?" tanya Donny Ramadhan di TikTok @donnyrapu seperti dilansir dari TribunJatim.com, Jumat (19/1/2024).
"Ada," kata Fitri.
"Orang-orang tahu ibunya, 'A kasihan a', kamu senang enggak digituin?" tanya Donny Ramadhan.
"Enggak, enggak," jawab Fitri lesu.
"Aku mau kasih tahu ke orang-orang, stop jadi becandaan kayak gitu."
"Karena Fitri, anaknya (Baliah) enggak mau digituin," ujar Donny Ramadhan mewakili Fitri.
Baca juga: Potret Rumah Baru Ustaz Solmed di Bogor, Dilengkapi Fasilitas Mewah Sauna, Salon hingga Bioskop
Baca juga: 2 Selebgram di Bogor Ditangkap setelah Promosikan Judi Online
Melihat Fitri lesu, Donny Ramadhan dan rekannya pun menghiburnya dengan sederet hadiah dari para konten kreator.
Yaitu berupa tas hingga perlengkapan sekolah, mulai dari sepatu bahkan sepeda baru.
Tak hanya Fitri yang merasa sedih karena Baliah menjadi bahan ejekan di media sosial.
Keluarga Baliah pun ikut nelangsa karena pengemis tersebut kini menjadi bahan parodi.
"Sebagai keluarga saya merasa sakit kayak bahan candaan, ejekan gitu."
"Bukan apa-apa ya, dia punya anak, nanti jadi bahan ejekan," kata keluarga Baliah.
Adapun perihal aksi Baliah mengemis, keluarga mengaku sering melarangnya.
Namun hal itu tetap dilakukan Baliah hingga akhirnya viral.
"Sudah sering bilangin, 'Bibi jangan kayak gitu (mengemisnya)'," ungkap keluarga Baliah.
Padahal selama ini, perekonomian Baliah dibantu sang suami, Ropik.
Meski tunarungu, Ropik nyatanya disebut masih kerap bekerja serabutan.
"(Suaminya Baliah) kerja serabutan kalau ada yang nyuruh," ungkap keluarga sang pengemis.
Kendati begitu, keluarga bersyukur setelah Baliah tenar.
Namun keluarga tak mengizinkan jika Baliah diundang di televisi atau podcast.
Keluarga menolak lantaran khawatir ketenarannya malah jadi hal negatif.
"Buat tenar di TV saya enggak ngizinin, buat apa?" tegas keluarga Baliah.
Baca juga: Kawanan Begal Sadis Beraksi di Bogor, Korban Luka Kena Sabetan Celurit dan Kehilangan Ponsel
Baca juga: Sebelum Jadi Artis, Syahrini Bisnis Kos-Kosan Kuasai Wilayah Bogor
Hasil Ngemis Dicuri Orang Lain
Sebelumnya Baliah menceritakan cerita pilu mengenai perilaku orang lain terhadapnya.
Baliah bercerita, hasilnya mengemis pernah raib digondol orang.
"Sudah (pernah) diambil uangnya dulu, (jumlahnya) enggak tahu, ada yang curi," ujarnya.
Selain uangnya yang raib digondol orang, Baliah juga pernah disiram hingga diusir.
Peristiwa ini terjadi ketika Baliah mengemis di sekitar Curug Cigamea yang masih berada di dalam kawasan TNGHS.
"Disiram air dua ember di Curug Cigamea, dimarahin bapak-bapak, pindah ke bedeng (lokasi saat ini)," tuturnya.
Dengan kondisinya yang mengalami gangguan mental, Baliah saat itu hanya bisa pasrah dan tidak berbuat apa-apa.
Adapun selama ini Baliah menjadi pengemis untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Ia tinggal bertiga bersama suaminya dan anak semata wayang mereka yang duduk di bangku kelas 5 SD.
Suami Baliah, Ropik adalah seorang tunarungu sehingga kesulitan berbicara.
"Enggak bisa ngomong," ujar Baliah.
Sehari-hari, uang yang didapatkan Baliah dari hasil mengemis dia belikan untuk kebutuhan anak hingga makan.
"Anak jajan Rp10 ribu, beli voucher WiFi Rp4 ribu," kata Baliah merinci.
Belum lagi, Baliah harus merogoh kocek untuk ojek yang ditumpangi menuju ke lokasi mengemis.
Jika mendapatkan penghasilan sebesar Rp100.000, Baliah hanya mengantongi Rp16.000 untuk dipakai membeli beras.
"Sisanya buat beli beras," jelas Baliah. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di TribunJatim.com berjudul Ibunya Viral, Anak Pengemis Baliah Malah Malu Tak Mau Sekolah Imbas Dibully, Keluarga Sakit Hati
Baca juga: Diburu Polisi! Pemilik Kios Miras Jalan AH Nasution Bandung, Jadi Kunci Tewasnya 4 Warga Cimenyan
Baca juga: Harap-harap Cemas Nasabah Koperasi LPN, Sugito: Uang Tabungan Hasil Jualan Bakso Tak Bisa Diambil
Baca juga: Cerita Pilu Sugito Warga Dharmasraya Nasabah Koperasi LPN, Nasib Tabungan Rp 113 Juta Belum Jelas
Baca juga: Herman Perampok Bersenjata di Batam Batal Masuk Bui, Meninggal Dihajar Massa Usai Tikam Korban
berita viral
viral
Bogor
Viral Bogor
Baliah Pengemis Viral
Baliah
Fitri Anak Pengemis Viral di Bogor
parodi pengemis viral bogor
Gunung Salak
TNGHS
Taman Nasional Gunung Halimun Salak
feature
Human Interest
Donny Ramadhan
Politisi PDIP Wahyudin Moridu Mabuk Sambil Nyetir Mobil saat Bikin Video Rampok Uang Negara |
![]() |
---|
Sosok Wahyudin Anggota Dewan yang Viral Karena Hendak Merampok Uang Negara Bersama Selingkuhan |
![]() |
---|
Viral! Video Syur Diduga Mahasiswi Semarang Berdurasi 7 Menit 10 Detik: Wajah Ditutupi Tangan |
![]() |
---|
Viral Pengendara Motor Hilang Setelah Terjun ke Kali Babon Semarang, BPBD Beri Klarifikasi |
![]() |
---|
Sosok Wanita Bersama Wahyudin Moridu dalam Mobil yang Disebut Hugel, Bukan Istri Sah? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.