HEBOH! Pohon Beringin Tumbang di Wonogiri, Bagian Bawah Kembali Berdiri Tegak Setelah Dipangkas

TRIBUNJATENG.COM,WONOGIRI - Hujan disertai angin kencang mengakibatkan pohon beringin dengan ketinggian sekitar 12 meter tumbang di Jalan Raya Wonogiri-Ngadirojo Dusun Jatibedug Desa Purworejo Kecamatan/Kabupaten Wonogiri pada Jumat (19/1/2024) sekira pukul 11.15.

Akibat kejadian tersebut dua minibus yang melintas tertimpa pohon tumbang. Selain itu bagian ujung pohon tersebut juga mengenai bagian teras toko kelontong yang berada di seberang jalan.

Anggota BPBD, TNI-Polri, dinas terkait serta relawan yang menerima laporan tersebut lantas mendatangi lokasi untuk mengevakuasi pohon tumbang.

Proses evakuasi sempat heboh, lantaran usai bagian ujung pohon tumbang tersebut dipotong tiba-tiba sisa pohon bagian bawah berdiri tegak kembali.

Dari pantauan di lokasi pada Sabtu (20/1/2024) sore, sejumlah pekerja memotong dahan pohon yang tumbang tersebut dengan gergaji mesin.

Pekerja juga memangkas pohon bagian bawah yang berdiri tegak kembali setelah sempat tumbang. Potongan kayu dari pohon tumbang tersebut diangkut ke dalam bak truk.

Pemilik bengkel sepeda motor, Budi Margono (57) bersama rekannya tengah memperbaiki sepeda motor saat pohon beringin tumbang.

Bengkel milik Budi lokasinya berada di seberang jalan pohon yang tumbang tersebut.

"Tahu-tahu angin kencang tidak lama, sekitar 1 menit. Robohnya (pohon beringin) itu pelan-pelan.

Menimpa minibus satu arah ke timur dan satunya dari barat," katanya kepada Tribunjateng.com.

Dia menceritakan, petugas dari BPBD, Damkar, Polres Wonogiri serta dinas terkait langsung ke lokasi pasca pohon beringin tersebut tumbang.

Petugas memotong bagian ujung dan tengah pohon tersebut untuk mengevakuasi minibus yang tertimpa pohon.

"Minibus sudah bisa dievakuasi, lha iya itu, berdiri lagi pohonya (bagian bawah), tidak tahu kok bisa berdiri lagi," terangnya.

Plt Kalakhar BPBD Wonogiri, Trias Budiono mengatakan, pohon beringin tersebut diperkirakan usianya sekitar 100 tahun lebih. Pasalnya semasa dia kecil, pohon tersebut ukurannya sudah besar.

Pohon yang dianggap keramat oleh warga sekitar tersebut tumbang setelah terjadi hujan sedang disertai angin kencang.

"Tanahnya terkena hujan kan gembur, atas pohon rimbun terus terdorong angin akhirnya roboh," ungkapnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu malam.

Pohon tumbang tersebut menimpa dua minibus dan bagian depan toko kelontong. Dia menerangkan, dua orang mengalami luka akibat kejadian tersebut.

Dua orang tersebut telah pulang ke rumah setelah mendapatkan perawatan. Budi mengungkapkan, proses evakuasi pohon tumbang tersebut berlangsung sekitar 3 jam. Arus lalu lintas sempat dialihkan saat berlangsungnya proses evakuasi.

"Saat itu saya berada di lokasi, dahan ranting kan banyak sekali, pohon sudah dipotong tinggal sekitar 3 meter (bagian bawah).

Teman dari BPBD memotong bagian tengah, setelah terpotong pohon bagian bawah kembali berdiri tegak. Setelah ujung pohon terpotong semua kan sudah tidak ada beban bagian atas bagian bawah, akar pohon beringin kan banyak juga ada masih ada tanah akhirnya berdiri lagi bagian bawahnya," tuturnya.

Pohon tumbang tersebut berada di jalan dengan status milik provinsi. Pihaknya berharap dinas terkait supaya mendata pohon yang telah tua dan lebat di sepanjang jalan sehingga dapat dirapikan sehingga tidak membahayakan para pengguna jalan.

Di sisi lain pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat supaya merapikan atau memangkas pohon di sekitar rumah yang lebat guna mengantisipasi potensi pohon tumbang saat terjadi angin kencang. (Ais).

Baca juga: Siswi SMP Dirudapaksa Ayah, Kakak, dan 2 Pamannya

Baca juga: Kalender Jawa Besok 21 Januari 2024, Watak Weton Minggu Legi: Berani dan Pantang Menyerah

Baca juga: Hasil Akhir Skor 2-2 Yordania Vs Korea Selatan Piala Asia 2023, Taeguk Warriors Nyaris Dipermalukan

Baca juga: Inilah 103 Desa Bakal Terdampak Pembangunan Tol Demak-Jepara