Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Fakta Terbaru Kasus Guru SD Dipecat Lewat WhatsApp, Dikenal Malas & Pernah Bolos 4 Bulan Mengajar

Viralnya kasus guru SD yang sudah mengabdi selama 18 tahun dipecat via WhatAapp ternyata menyimpan banyak fakta yang belum diketahu publik.

Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
TRIBUNSUMUT
Viralnya kasus guru SD yang sudah mengabdi selama 18 tahun dipecat via WhatAapp ternyata menyimpan banyak fakta yang belum diketahu publik. 

Fakta Terbaru Kasus Guru SD Dipecat Lewat WhatsApp, Dikenal Malas & Pernah Bolos 4 Bulan Mengajar

TRIBUNJATENG.COM- Viralnya kasus guru SD yang sudah mengabdi selama 18 tahun dipecat via WhatAapp ternyata menyimpan banyak fakta yang belum diketahu publik.

Hal ini diungkap oleh Kepala Sekolah SD Inpres Kalo di Desa Pai, Bima, Nusa Tenggara Barat, Jahara Jainudin.

Dalam berita yang beredar, sosok guru yang bernama Verawati ini memiliki kinerja buruk yang berimbas dipecat.

Jahara Jainudin mengatakan, Verawati memang sudah belasan tahun mengabdi di SD Inpres Kalo Desa Pai.

Selama menjadi guru pendamping untuk kelas IV, Verawati dikenal malas lantaran sibuk mengurus rumah tangga dan bertani.

"Mengapa saya berani katakan itu, saya pegang daftar hadir juga, saya kepala sekolah," tegasnya, dikutip dari Tribun Trends pada Senin (22/1/2024).

Pada 2023 saja, ungkap dia, setelah menerima gaji pada Agustus 2023, Verawati langsung meninggalkan kewajibannya mengajar di sekolah selama empat bulan.

Baru kembali mengajar beberapa hari lalu, sebelum mendapat pemberitahuan dari sekolah via WhatsApp itu.

"Baru masuk ketika ada pencarian dana BOS. Setelah itu malas lagi, dia lebih mementingkan kepentingan di rumah bertani daripada masuk mengajar," kata Jahara Jainudin.

Bukan Dipecat

Sebelumnya curhatan Verawati diduga dipecat melalui pesan WhatsApp beredar luas hingga viral di media sosial.

Dalam curhatannya, Verawati menyebut dirinya dikeluarkan secara tidak hormat setelah mengabdi selama 18 tahun.

Ia dipecat dengan alasan lantaran dirinya hanyalah lulusan D2.

Namun, curhatan viral tersebut dibantah pihak sekolah.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved