Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kasus Dua Mayat Terapung di Semarang, Identitas Salah Satunya Membuat Geger

Semarang diguncang oleh dua kasus kematian misterius dalam tiga hari terakhir. Seorang penggembala kambing dan pria misterius.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
istimewa
Foto kolase dua kejadian yang ditangani Polrestabes Semarang saat melakukan penanganan dua kasus temuan mayat. Foto atas mayat penggembala kambing ditemukan di sawah Randugarut dan foto bawah pria autis ditemukan di Terboyo, Kota Semarang, Senin (22/1/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polrestabes Semarang dalam tiga hari terakhir telah menangani dua kasus temuan mayat.

Kasus pertama, mayat seorang perempuan, yakni Sri Amanah (52), seorang penggembala kambing, ditemukan mengambang di irigasi sawah, kelurahan Randugarut, Kecamatan Tugu, Sabtu (19/1/2024) sekitar pukul 14.30.

Mayat kedua, seorang pria muda ditemukan mengambang di saluran Instalansi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT) Kelurahan Terboyo, Kecamatan Genuk, Senin (22/1/2024) sekitar pukul 08.30.

Baca juga: Evakuasi Mayat Pria Berseragam Bawaslu di Lokasi Pembuangan Tinja Semarang, Pakai Alat Berat

Mayat pria tersebut awalnya tidak dikenali oleh warga sekitar. Selain itu, mayat tersebut tidak dilengkapi dengan kartu identitas. Namun, belakangan diketahui bahwa mayat tersebut adalah Munirul Azro, atau biasa disapa Abang Azro (20), warga Jalan Gajah Barat, Gayamsari.

Pemuda ini telah dilaporkan meninggalkan rumah sejak Jumat (19/1/2024). Polisi masih melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian Abang Azro.

"Iya, kami masih menunggu hasil autopsi," ujar Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena.

Dari kedua kasus kematian tersebut, hanya satu kasus yang telah terkuak penyebab pasti kematian korban. Pada kasus pertama, kematian perempuan penggembala kambing, polisi telah menyimpulkan bahwa korban meninggal karena memiliki riwayat penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Hal ini diperkuat dengan tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Sementara pada kasus pria muda yang meninggal di pembuangan limbah, polisi tidak ingin terburu-buru mengambil kesimpulan. Apalagi, korban merupakan seorang disabilitas mental.

"Mayat sedang dilakukan autopsi di RSUP Kariadi Semarang," tambah Andika. (iwn)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved