Israel vs Hamas
Dalam Sehari 21 Tentara Isarel Tewa, Israel Gempur Hancurkan Banyak Kuburan
Dalam sehari tentara Israel tewas sebanyak 21 orang yang merupakan jumlah korban tewas terbesar dalam satu hari dari tentara Israel hancurkan kuburan
Militer Israel telah menodai setidaknya 16 kuburan dalam serangan daratnya di Gaza, menggunakannya sebagai tempat pangkalan militer dan menggali jenazah warga Palestina, CNN melaporkan.
Pasukan Israel mengklaim mayat-mayat itu digali sebagai bagian dari pencarian sisa-sisa warga Israel yang ditawan oleh Hamas selama Operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober.
Ketika kehancuran dan kematian meningkat, Israel terus merencanakan pemukiman Yahudi di Gaza jika Hamas dikalahkan.
Zvi Sukkot, anggota koalisi Knesset dari partai Religius Zionisme, baru-baru ini menyatakan: “Kita membutuhkan kemenangan di Gaza, sebuah kemenangan yang akan bergema di seluruh dunia, yang mencakup pendudukan sebagian Jalur Gaza, pembongkaran rumah, aneksasi. dan fondasi pemukiman Israel.”
21 Tentara Israel Tewas dalam Sehari
Sementara itu, pengakuan kekalahan terburuk di Gaza disampaikan Israel, Selasa (23/1/2024) bahwa dalam sehari tentaranya tewas sebanyak 21 orang. Itu adalah jumlah korban tewas terbesar dalam satu hari dari tentara Israel sejak dimulainya operasi darat pada 27 Oktober lalu.
"Sebagian besar tentara tewas ketika tembakan granat berpeluncur roket menghantam sebuah tank dan sebuah bangunan yang sedang mereka coba ledakkan," kata Juru Bicara Militer Israel Daniel Hagari dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di televisi Israel, sebagaimana dikutip dari AFP.
Israel sebelumnya juga pernah mengumumkan kekalahan tempur terburuknya di Gaza pada Rabu (13/12/2023). Ketika itu, dikatakan bahwa ada 10 tentara Israel yang tewas dalam 24 jam terakhir. Hagari mengatakan beberapa tentara yang tewas kali ini adalah tentara cadangan.
"Kami bekerja untuk menemukan para korban hingga jam-jam terakhir," kata Hagari, mengindikasikan kesulitan dalam mengevakuasi mayat-mayat yang terkubur di bawah reruntuhan.
"Para prajurit kami mengorbankan apa yang paling mereka sayangi, sehingga kami semua dapat tinggal di sini dengan aman," katanya. Israel memulai serangan besar-besaran terhadap militan Hamas di Gaza setelah kelompok Palestina itu menyerang Israel selatan pada 7 Oktober lalu.
Serangan Hamas tersebut diklaim Israel menewaskan sekitar 1.140 orang, sebagian besar warga sipil. Sementara itu, serangan Israel terhadap Hamas di Gaza telah menewaskan 25.295 orang, sebagian besar dari mereka adalah perempuan, anak-anak dan remaja, menurut kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas.
(kompas/tribunnews)
Baca juga: Istri Fauzy Aribammar Pengemudi Maxim Semarang Tewas Dibunuh Puas Putusan Seumur Hidup Bagi Pelaku
Baca juga: Tabel KUR BRI dan NON KUR 2024, Pinjaman Rp 50 Juta Cicilan Mulai Rp 1,3 Juta per Bulan
Baca juga: PSIS Semarang Menang Tipis 2-1 Saat Laga Uji Coba Kontra Persip Pekalongan
Baca juga: Sosok Chachik Sosialita Pemalang, Tilep Uang Arisan Bodong Rp 2 Miliar
Brigade Qassam Klaim Operasi Tewaskan Tentara Israel di Gaza Utara |
![]() |
---|
Perwira Israel Tewas di Gaza: Rudal Anti-Tank Hantam Brigade Nahal |
![]() |
---|
KABAR DUKA : Sosok Mohammed Shabat, Dokter Palestina Alumnus UIN Jakarta Gugur di Gaza |
![]() |
---|
Staf Medis dan Pasien Terjebak : Israel Bakar Rumah Sakit Hasil Donasi Rakyat Indonesia di Gaza |
![]() |
---|
Proses Gencatan Senjata di Gaza : Ketidaksepakatan Tekendala dari Tuntutan yang Diajukan Israel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.