Berita Regional
Nasib Sejoli Guru PPPK Mesum di Sekolah Akhirnya Dinonaktifkan, Usai Tepergok 3 Murid
Nasib dua guru SD Gunungkidul DI Yogyakarta yang mesum di sekolah akhirnya dinonaktifkan dan murid mendapat pendampingan psikologis.
TRIBUNJATENG.COM – Nasib dua guru SD Gunungkidul DI Yogyakarta yang mesum di sekolah akhirnya dinonaktifkan, murid yang melihat juga mendapat pendampingan psikologis.
Dua guru berstatus PPPK tersebut ketahuan mesum di sekolah, mirisnya bocah SD yang melihatnya secara langsung.
Kini guru SD berinisial E laki-laki dan N guru perempuan akan mendapatkan pembinaan.
Baca juga: 5 Guru Tewas Seketika Dalam Kecelakaan, SMK Negeri 1 Siantar Pasang Bendera Setengah Tiang
Kini, keduanya sudah dinonaktifkan buntut kejadian tersebut.
Disebutkan, mereka melakukan tindakan asusila tersebut di dalam ruangan guru selepas jam ekstrakulikuler karawitan, pada Selasa (16/1/2024) lalu.
Saat dikonfirmasi, Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul pun membenarkan informasi adanya kejadian ini.
"Laporan sudah ditindaklanjuti dinas dengan pemanggilan yang bersangkutan untuk klarifikasi dan pembinaan.
Yang bersangkutan mengakui dan menyesali.
Hasil klarifikasi akan kami laporkan ke pimpinan," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul , Nunuk Setyowati dilansir Tribun-medan.com, Kamis (25/1/2024).
Sementara itu, dia mengatakan, kedua oknum guru yang bersangkutan sudah dinonaktifkan dari kegiatan belajar-mengajar di sekolah tersebut.
"Sudah kami non-aktif kan dari tugas mengajar, sambil menunggu proses lebih lanjut dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Gunungkidul. Status kedua guru tersebut P3K," terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul Taufik Aminudin mengatakan tidak mengetahui pasti detail kejadian ini.
Namun, informasi ini diterima dari laporan siswa kepada orang tuanya.
"Infonya seperti itu, detailnya kami tidak tahu. Sekarang, kedua guru tersebut sudah dinon-aktifkan," urainya.
Sebelumnya, aksi mesum guru tersebut dilihat oleh tiga orang murid.
Dinas Pendidikan memastikan akan melakukan pendampingan terhadap para murid yang mengetahui kejadian itu.
"Detailnya saya nggak tau dan laporannya ada kejadian itu dan siswa tahu lalu melaporkan ke orangtuanya," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul Taufik Aminudin, saat dihubungi wartawan melalui telepon, Rabu (24/1/2024).
Taufik mengatakan, peristiwa ini terjadi pekan lalu saat para murid sudah pulang sekolah.
Murid yang mengetahui aksi dua gurunya menceritakan kejadian itu ke orangtua, sehingga membuat para orangtua murid mendesak agar oknum guru tersebut dikeluarkan dari sekolah.
"Iya kejadian sore hari waktu sudah di jam pulang. Selasa pekan lalu, dan dilaporkan kemarin," kata Taufik.
Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul Nunuk Susilowati mengatakan, dirinya langsung mengunjungi sekolah di mana kedua oknum guru itu mengajar.
Nunuk berkata, pihaknya memastikan akan melakukan pendampingan psikologi untuk murid yang melihat kejadian tersebut.
"Saya memanggil orangtuanya (murid yang melihat guru diduga mesum), terus pengawas, dan kepala sekolah agar melakukan pendampingan secara psikologis. Minggu-minggu ini saya imbau untuk kegiatan yang menyenangkan sekaligus terus dipantau," kata Nunuk.
Komite sekolah juga diharapkan ikut memantau perkembangan para murid.
Baca juga: Siswa SD di Gunungkidul Pergoki Bapak dan Ibu Guru Lakukan Perbuatan Asusila di Ruangan Sekolah
"Kalau perlu psikiater kita sudah siapkan. Saya sehari di sana sudah persiapkan bagaimana dampaknya bagi anak-anak," kata dia.
Nunuk pun mengatakan, kedua oknum guru yang sudah berstatus PPPK tersebut dinonaktifkan dari kegiatan belajar mengajar.
"Kan mengakui, sudah saya non aktifkan semuanya," pungkasnya. (*)
Artikel ini sudah tayang di Tribunmedan.com
Polisi Bunuh Polisi, Sandiwara Briptu Rizka Terbongkar, Ternyata Pelaku Pembunuhan Brigadir Esco |
![]() |
---|
Jaksa Negara Mundur, Gibran Kini Sendirian Lawan Gugatan Rp 125 Triliun |
![]() |
---|
Rekaman CCTV Ungkap Aksi Rezaldy Tewaskan Nenek 71 Tahun |
![]() |
---|
Buronan Nekat Datangi Polres Buat Laporan Kehilangan Tas, Ketahuan karena Grogi saat Ditanya Petugas |
![]() |
---|
Kelabuhi Pengurus Desa, 4 Tenaga Pendamping Desa Bertahun-tahun Korupsi Rugikan Negara Rp2,9 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.