Cerita Nazib yang Boyong Anak dan Istri Mulai Hidup Baru, Kini Digaji Rp 50 Juta dalam 5 Hari

Cerita Nazib yang Boyong Anak dan Istri Mulai Hidup Baru, Kini Digaji Rp 50 Juta dalam 5 Hari

TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini cerita Nazib yang memboyong anak dan istri memulai hidp baru digaji Rp 50 juta dalam lima hari.

Sebuah kisah inspiratif datang dari pria bernama Nazib Saptu.

Nazib merupakan seorang lulusan SD yang mendadak menjadi viral karena digaji Rp 55 juta hanya dalam 4 hari.

Pengalaman itu membuat banyak orang penasaran terhadap kesuksesan yang diraih Nazib.

Rupanya, keberhasilan Nazib bukanlah hasil dari keberuntungan semata.

Melainkan merupakan buah dari kerja keras dan keberaniannya meninggalkan kampung halaman.

Rupanya Nazib memutuskan untuk nekat pindah ke Auckland, Selandia Baru, bersama istri dan anak-anaknya.

Sehingga pada usia 41 tahun, Nazib menjalani kehidupan yang diimpikannya.

Berbeda dari kebanyakan orang, impian Nazib bukanlah impian memiliki mobil mewah atau villa mentereng.

Melainkan Nazib ingin untuk keluar dari rumah, mengemas barang-barangnya, dan mencari kehidupan baru.

Meski awalnya kehidupannya berat, terutama setelah putus sekolah pada usia 10 tahun, Nazib tidak menyerah.

Sebagai anak dari seorang ibu tunggal dan salah satu dari tujuh bersaudara, dia merasakan tanggung jawab untuk mencari nafkah.

Melansir Tribun Jatim, Nazib sempat bekerja serabutan mulai dari mengantar koran, membersihkan kolam renang.

Hingga bekerja di bidang makanan dan minuman.

Pertemuan dengan berbagai pekerjaan, seperti menjadi petugas pompa di Shell, spesialis ruang surat di Singapore Press Holdings.

Serta penangan bagasi di Bandara Changi, menjadi bagian dari perjalanan hidupnya.

Meski karier sepak bola yang diidamkannya harus terhenti akibat cedera ligamen, Nazib terus mencari peluang baru.

Pada 2020, keberaniannya mencapai puncaknya ketika Nazib memutuskan membawa keluarganya ke Selandia Baru.

Namun, perjalanan tersebut tidaklah mudah.

Mencari pekerjaan di negara baru membutuhkan waktu berbulan-bulan.

Di Selandia Baru, Nazib pernah mengirim ratusan email untuk mencari kesempatan baru.

Singkat cerita, Nazib Saptu berhasil menemukan keberhasilan sebagai sopir truk di Selandia Baru.

Meski hanya bekerja empat hari dalam seminggu atau sekira 40-45 jam.

Melalui pekerjaannya tersebut Nazib mampu menghasilkan lebih dari 70 ribu dollar New Zealand atau setara dengan Rp 55 juta.

Keputusan Nazib untuk meninggalkan zona nyamannya dan memulai hidp baru patut diacungi jempol.

Pasalnya Nazib membuktikan, ketekunan dan keberanian dapat membawa seseorang menuju kesuksesan yang luar biasa. (*)