Surat Pengunduran Diri Mahfud sebagai Menkopolhukam Hari Jumat Belum Diterima Mensesneg

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut tiga, Mahfud MD, berencana untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator bidang Polhukam. Informasi ini mengemuka dan menyebutkan bahwa Mahfud akan menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Kementerian Sekretariat Negara pada Jumat, (26/1/2024).

Mengenai hal ini, Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyatakan bahwa hingga saat ini, pihaknya belum menerima surat pengunduran diri dari Mahfud MD.

"Sampai saat ini, kami belum menerima surat pengunduran diri Prof Mahfud MD sebagai Menkopolhukam," kata Pratikno kepada wartawan pada Jumat.

Baca juga: Mahfud MD Akan Mundur dari Jabatan Menkopolhukam: Tinggal Tunggu Momentum

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa rencana Mahfud MD untuk mundur dari jabatan Menko Polhukam sudah dipastikan.

Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, mengungkapkan bahwa Mahfud telah berdiskusi dengan calon presiden pendampingnya, Ganjar Pranowo, mengenai rencana tersebut.

"Sudah berbicara dengan Mas Ganjar di pagi hari di hari debat empat dan di situ sudah disepakati Pak Mahfud pasti mundur," ucap Andi dalam konferensi pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, pada Kamis (25/1/2024).

Selain berbicara dengan Ganjar, Mahfud juga telah menyampaikan rencana pengunduran dirinya dari kabinet Jokowi kepada TPN. Andi menjelaskan bahwa ada dua hal strategis di Kemenko Polhukam yang Mahfud tetap kawal, sehingga menjadi alasan ia belum mundur hingga saat ini.

"Nanti diceritakan sendiri oleh Pak Mahfud yang membuat Pak Mahfud harus tetap mengawal. Itu terutama ada 2 hal strategis yang Pak Mahfud kawal sehingga Pak Mahfud memutuskan belum mundur," jelasnya.

Di sisi lain, Andi menyebut bahwa situasi saat ini sedang membuat Mahfud mengevaluasi kelanjutannya di Kemenko Polhukam. Meskipun Mahfud pasti akan mundur, ia sedang mempersiapkan transisi di Kemenko Polhukam sebelum menyampaikannya kepada Presiden Jokowi.

"Pak Mahfud pasti mundur. Tinggal sekarang bagaimana menyiapkan transisi di Kemenko Polhukam lalu kemudian menyampaikannya ke bapak Presiden (Jokowi) dengan ketatanegaraan dan tata krama yang sepantasnya," jelas Andi.

Sebelumnya, dalam acara ‘Tabrak Prof’ di Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa (23/1/2024) malam, Mahfud MD telah menyatakan niatnya untuk mengundurkan diri dari jabatan Menko Polhukam pada waktu yang tepat. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberinya kesempatan untuk menjabat selama 4,5 tahun.

"Saya pada saatnya yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik. Jadi tidak ada pertentangan antara saya dengan Pak Ganjar,” ucap Mahfud.