Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 2

Daftar Teror ke Persipa Pati di Manado, Manajer Dipukul, Ancaman Sajam, Area Kiper Disebari Beling

Daftar teror yang dialami Persipa Pati saat melawat ke kandang Sulut United di Manado

Editor: muslimah
Istimewa 
Persipa Pati mendapat teror ancaman senjata tajam dan pecahan kaca di lapangan saat berada di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (26/1/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Daftar teror yang dialami Persipa Pati saat melawat ke kandang Sulut United di Manado.

Tak main-main karena selain diteriaki kata-kata kasar, ada juga ancaman kekerasan.

Pemukulan dan ditodong sajam

Tim memiliki bukti berupa rekaman video.

Baca juga: Pesan Menyentuh Joel Kojo untuk Fans Indonesia setelah Ditawari Sepatu Gratis hingga Bahan Bangunan

CEO Persipa Pati Joni Kurnianto mengeluhkan peristiwa tidak mengenakkan yang dialami rombongan Skuad Laskar Saridin di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (26/1/2024).

Dia mengatakan, rombongan Persipa Pati mendapat teror dan serangan fisik saat menjalani official training di Stadion Klabat.

Persipa Pati menjajal lapangan sebagai persiapan sebelum bertanding melawan tim tuan rumah Sulut United dalam lanjutan babak play off degradasi Liga 2, Sabtu (27/1/2024) besok.

Video keributan yang terjadi di area stadion beredar di media sosial.

"Saya dihubungi lewat telepon oleh Mas Dian, Manajer Persipa Pati. Ada bukti foto dan videonya juga, katanya ofisial, pelatih, pemain, dan manajemen, mengalami intimidasi dari oknum, nggak tahu suporter atau bukan, di Stadion Manado," ucap Joni kepada TribunMuria.com, Jumat (26/1/2024) malam.

Saat tiba di stadion, menurut Joni, rombongan Persipa Pati diteriaki dengan kata-kata kasar.

Namun, bagi Joni, jika sebatas itu adalah hal biasa dalam dunia sepak bola. Perang urat syaraf atau psy war yang masih bisa ditoleransi.

Namun, Joni menyayangkan bahwa ada kontak fisik yang dilakukan.

"Tapi manajer dan asisten manajer, Mas Agung Prasetyo, dipukul. Ada kontak fisik. Ada foto dan videonya. Ada juga yang mengancam pakai sejenis pisau, seolah mau menusuk," kata dia.

Tak hanya itu, dalam lapangan, di area kiper, juga disebari pecahan kaca atau beling.

Beruntung, pihak ofisial tim mengetahuinya terlebih dahulu dan menyingkirkan pecahan-pecahan kaca itu sebelum ada yang terluka.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved