Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Kecelakaan Maut di Jepara, Lansia Pengemudi Vario Tewas Setelah Motor Masuk Selokan

Diduga tidak fokus saat berkendara, pengemudi sepeda motor Vario mengalami kecelakaan maut.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: rival al manaf
istimewa
Lokasi kecelakaan tunggal yang menewaskan satu pengendara motor di Jalan Shima tepatnya sekitar Kantor Pengadilan agama Jepara masuk wilayah Kelurahan Pengkol, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Sabtu (27/1/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA  - Diduga tidak fokus saat berkendara, pengemudi sepeda motor Vario mengalami kecelakaan maut.

Ia tewas setelah terjatuh ke saluran irigasi hingga meninggal dunia di tempat.

Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 07.15 WIB, di Jalan Shima sekitar Kantor Pengadilan Agama Jepara, Kelurahan Pengkol, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Sabtu (27/1/2024).

Baca juga: Pj Bupati Jepara H Edy Supriyanta Ajak Masyarakat Merawat Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara

Baca juga: Pemkab Sambut Renovasi GBK, PJ Bupati Jepara Minta Masyarakat Bisa Dijaga dan Dirawat

Kasatlantas Polres Jepara, AKP Dionisius Yudi menyampaikan bahwa insiden tersebut melibatkan Pengendara motor Vario warna merah dengan Nomor Polisi H 3853 AFW, dengan identitas Supardi (64) warga Desa Kwarasan RT 01 RW 07 Kecamatan Juwirang, Kabupaten Klaten.

"Pengemudi meninggal dunia," kata Kasatlantas kepada tribunjateng.com.

Dia menjelaskan untuk kronologi, semula pengendara vario merah melaju dari arah utara ke selatan tepat di jalan Shima.

Pengemudi tersebut dengan kecepatan sedang pun tidak mampu menguasai kendaraan hingga oleng kearah kiri hingga terjatuh ke trotoar.

"Terjatuh di trotoar sebelah kiri jalan bila dari arah utara ke selatan di Jalan Shima kemudian Spm Honda Vario Nomor Polisi  H 3853 AFW beserta pengendaranya masuk kedalam selokan (saluran irigasi) di sebelah kiri jalan bila dari arah utara ke selatan (jalan shima)," ujarnya.

Atas peristiwa tersebut kata Kasatlantas Jepara, pengendara mengalami kerugian ratusan ribu.

"Untuk kerugian Rp 300 ribu karena motor terjatuh ke selok atau aliran irigasi," jelasnya. (Ito)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved