Berita Internasional
Tak Ada Daerah Aman, Rakyat Palestina di Gaza yang sedang Antre Makanan Diroket Israel
Gempuran Israel menewaskan sekitar 20 orang warga Palestina yang sedang mengantre untuk mendapatkan bantuan makanan di selatan Jalur Gaza
Editor:
muslimah
AFP/MAHMUD HAMS
Seorang pria Palestina yang terluka akibat pengeboman Israel ditandu ke rumah sakit Nasser di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada Senin (4/12/2023), di tengah pertempuran yang terus berlanjut antara Israel dan kelompok militan Hamas. Israel telah memperluas perang daratnya terhadap Hamas ke selatan Gaza, kata para saksi mata pada 4 Desember, meskipun ada kekhawatiran global atas meningkatnya kematian warga sipil dan kekhawatiran konflik akan menyebar ke tempat lain di Timur Tengah.
Afrika Selatan menuduh bahwa Israel telah melanggar Konvensi Genosida Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang ditandatangani pada 1948 sebagai tanggapan dunia terhadap Holocaust. Pretoria ingin ICJ mengeluarkan apa yang disebut "tindakan sementara", perintah darurat untuk melindungi warga Palestina di Gaza dari potensi pelanggaran konvensi.
Perintah dari ICJ, yang memutuskan sengketa antarnegara, mengikat secara hukum dan tidak dapat diajukan banding. Namun, pengadilan hanya memiliki sedikit kekuatan untuk menegakkan putusannya. (kompas/cnn)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait:#Berita Internasional
Gara-gara Pakai ChatGPT, Seorang Pengacara Didenda Rp166 Juta |
![]() |
---|
Pasien Menang Gugatan Setelah Diejek Dokter saat Tak Sadar di Meja Operasi, Dapat Ganti Rugi Rp6,7 M |
![]() |
---|
Penggembala Temukan Bayi Dikubur Hidup-Hidup, Berawal Lihat Tangan Mungil Keluar dari Lumpur |
![]() |
---|
Serangan Geng Tewaskan 50 Orang di Haiti, Mayat-Mayat Dibiarkan Tergeletak hingga Dimakan Anjing |
![]() |
---|
Kasus Pemerkosaan Berantai di Arizona Akhirnya Terungkap Setelah 30 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.