Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Purworejo

3 Desa di Purworejo Dilanda Banjir, Ratusan Keluarga Terancam Mengungsi Saat Debit Air Makin Tinggi

Curah hujan tinggi menyebabkan banjir melanda di sebagian wilayah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Editor: raka f pujangga
KOMPAS.COM/BAYUAPRILIANO
KEBANJIRAN: Warga Desa Wironatan, Purworejo beraktivitas menggunakan perahu sederhana yang dibuat dari pohon pisang, Selasa (30/1/2024) 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO - Curah hujan tinggi menyebabkan banjir melanda di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Ratusan keluarga pun terancam mengungsi karena debit air yang tinggi.

Khususnya warga dari tiga desa di Kabupaten Purworejo yakni Desa Wironatan Kecamatan Butuh, Desa Wonoyoso, dan Desa Tasik Madu Kecamatan Pituruh yang kini terendam banjir.

Baca juga: 3 Lansia Terjebak Banjir Dievakuasi ke Tempat Aman Karena Luapan Sungai Rokan

Kepala BPBD Kabupaten Purworejo, Hariyono mengatakan, kondisi banjir relatif dan variatif, debit air juga terus bertambah.

Dari pantauan di Desa Wironatan ketinggian air antara 70 cm- 100 cm.

Jumlah KK yang terdampak kurang lebih sekitar 160 -170 KK.

"Selain hujan cukup deras, setelah kami melakukan kajian ada beberapa sebab air menjadi tergenang. Salah satunya karena ada sumbatan saluran air dan ada beberapa pintu air yang belum dikondisikan atau belum diangkat," kata Hariyono saat ditemui di lokasi banjir, Selasa (30/1/2024).

Kendati kebanjiran imbuhnya, warga tiga desa ini sudah terbiasa dengan kondisi banjir.

Kepala desa bersama warga juga sudah melakukan siaga antisipasi kemungkinan bertambahnya ketinggian air.

"Kita sudah koordinasi dengan pak kades persiapan pendataan untuk evakuasi dan pengungsian. Kita imbau masyarakat untuk evakuasi sedini mungkin," katanya lagi.

Baca juga: Mbak Ita Pastikan Gudang Logistik KPU dan TPS di Kota Semarang Aman dari Banjir

Ketinggian air di Desa Tasikmadu dan Wonoyoso

Sementara itu, ketinggian air yang merendam rumah warga di Desa Tasikmadu dan Desa Wonoyoso berkisar antara 20 cm hingga 50 cm.

Hariyono menambahkan, banjir genangan di wilayah tiga desa tersebut akibat hujan dengan kurun waktu sekitar 4 jam yang mengakibatkan air sawah dan sungai meluap.

"Hujan dengan intensitas sedang berlangsung dari 29-30 Januari 2024 mengakibatkan banjir genangan yang disebabkan dari luapan air sawah serta irigasi," pungkasnya. (*)

 

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved