Anies Cak Imin Kampanye Akbar di Tegal Gaungkan Perubahan, Ajak Nyoblos, Awasi Penghitungan Suara

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor 01 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin hadir langsung pada kegiatan jalan sehat perubahan dan kampanye akbar, di Lapangan Desa Pendawa, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (30/1/2024).

Kegiatan yang mengusung tema Jalan Sehat Bareng Amin ini gratis untuk umum dan menawarkan doorprize menarik, seperti empat paket umroh, lima unit sepeda motor, sembilan unit sepeda listrik, dan hadiah menarik lainnya. 

Mengenakan drescode berwarna putih, kegiatan jalan sehat bareng Amin dimulai sekitar pukul 06.00 WIB. 

Puluhan ribu masyarakat hadir memadati lapangan bahkan sampai membuat kemacetan di sepanjang jalan dekat Lapangan Desa Pendawa Kecamatan Lebaksiu sampai menuju arah Terminal Dukuh Salam Slawi dan sekitarnya. 

Masyarakat yang hadir didominasi bapak-bapak, emak-emak, dan remaja sudah memadati lapangan sejak pukul 06.00 WIB dan setia menunggu kehadiran Paslon Capres-Cawapres 01 yang menggaungkan program Perubahan. 

Sekitar pukul 09.00 WIB, akhirnya Cak Imin bersama sang isteri dan rombongan tiba di lokasi acara dan langsung disambut meriah oleh masyarakat yang sudah menunggu lama. 

Antusias masyarakat yang sangat luar biasa ingin melihat secara langsung Capres dan Cawapres nomor 01, membuat mereka saling berebut ingin bersalaman dan berfoto. 

Hal itu membuat perjalanan Cak Imin menuju panggung acara terhambat, namun meski demikian Cak Imin tetap berusaha menyapa dan menebar senyum kepada masyarakat. 

Kemudian tidak lama sekitar pukul 10.00 WIB, disusul Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan, tiba di lokasi acara dan langsung diserbu oleh masyarakat pendukungnya. 

Sama dengan Cak Imin, perjalanan Anies menuju panggung utama acara juga terhambat karena antusias masyarakat yang sangat tinggi saling berebut ingin bersalaman maupun berfoto. 

Mengenakan kemeja putih lengan panjang dipadukan celana hitam, Anies tersenyum ramah menyapa masyarakat dan simpatisan pendukungnya. 

Cak Imin kemudian mendatangi, dan kedua pasangan Capres-Cawapres ini saling berpelukan dan bersama menyapa masyarakat yang hadir. 

Dalam orasinya, Cak Imin menyampaikan bahwa Tegal sangat luar biasa. 

Selain itu, dia juga menyuarakan harapan saat Pemilu 14 Februari nanti perolehan suara Amin yang merupakan singkatan nama dirinya dengan Anies bisa menang mutlak di Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dan Indonesia. 

"Petani sudah 10 tahun ini tidak mendapatkan pupuk, petani selama ini kurang mendapatkan untung, petani selama ini diabaikan betul? Maka dari itu saatnya kita lakukan perubahan. InsyaAllah saya dan mas Anies akan berkerja total jika terpilih nanti. Tanggal 20 dilantik siang, nanti sorenya kami langsung lihat pabrik pupuk dan kita harus produksi pupuk. Kemudian keesokan harinya pupuk harus terbagi rata, terutama pupuk yang diambil para mafia. Mas Anies dan saya yang akan memimpin langsung kita berantas mafia pupuk di Indonesia," ujar Cak Imin dengan semangat menggebu. 

Dalam orasinya tersebut, Cak Imin juga menyebut jika Amin terpilih maka pihaknya akan membuka 15 juta lapangan kerja untuk rakyat Indonesia. 

Cak Imin mengajak masyarakat yang hadir untuk bersama-sama melakukan perubahan dari segala aspek. 

Dia juga mengajak masyarakat Kabupaten Tegal pada 14 Februari nanti untuk mencoblos paslon nomor urut 01. 

"Mari kita menangkan Amin untuk perubahan Indonesia lebih baik lagi, siap semuanya," kata Cak Imin. 

Sementara itu, Calon Presiden nomor urut 1 Anis Baswedan, dalam orasinya menyampaikan Tegal memang luar biasa dan dahsyat. 

Anies menyebut Jawa Tengah bergerak menuju perubahan, termasuk di Kabupaten Tegal. 

Pada kesempatan itu, Anies menanyakan ke masyarakat mengenai apakah pendidikan mahal atau tidak, pupuk mahal dan langka atau tidak, termasuk mencari pekerjaan susah atau tidak, dan harga beras yang mahal. 

"Maka dari itu untuk bisa lepas dari beberapa hal tadi solusinya apa? Ya perubahan. Kami berdua sama-sama berkomitmen untuk memperbaiki tata niaga pangan supaya petani makmur dan harga pangan murah," ujar Anies. 

Mantan Gubernur Jakarta ini pun menegaskan bahwa dirinya bersama Gus Imin bukan sekedar persoalan politik saja, melainkan lebih dari itu yakni untuk nasib rakyat Indonesia yang sama-sama akan diubah menjadi lebih baik. 

Anies juga bercerita bahwa Kabupaten Tegal bukan tempat yang asing baginya karena sejak kecil sering ia kunjungi. 

Hal itu, karena nenek dari Anies berasal dari Kabupaten Tegal tepatnya di Desa Ujungrusi, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. 

Sehingga sejak kecil, Anies sudah sering mengunjungi Kabupaten Tegal, tidak hanya ke Ujungrusi tapi juga ke Bumijawa. 

Dengan semangat yang ada di Kabupaten Tegal, mengirimkan pesan perubahan untuk seluruh Jawa Tengah, dan setelahnya ke seluruh Indonesia. 

"Mari yang hadir di sini, pada tanggal 14 Februari 2024 ajak semuanya untuk memilih pasangan yang membawa perubahan yaitu nomor 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang memiliki singkatan Amin. InsyaAllah perubahan diantarkan kepada kita," ajak Anies. 

Mengakhiri orasinya, Anies menyampaikan bahwa ada empat hal yang menjadi perhatian khusus yakni penyandang disabilitas, lansia, anak-anak dan perempuan. 

Keempat hal tersebut yang menurut Anies perlu mendapat perlindungan ekstra. 

"Ketika empat hal tersebut sudah terlindungi, maka yang lainnya aman. InsyaAllah empat hal itu yang menjadi prioritas kami," ungkapnya. 

Saat sesi wawancara dengan rekan media, Anies menuturkan kegiatan kampanye akbar di Kabupaten Tegal menjadi penambah semangat bagi pihaknya karena melihat antusias masyarakat yang sangat luar biasa dan kuat. 

Hal itu menggambarkan bahwa gelora perubahan di rakyat sangat besar. 

Anies pun mengajak masyarakat untuk ramai-ramai datang ke TPS dan awasi proses penghitungan suara. 

"Kami titip kepada seluruh rakyat mari berbondong-bondong ke TPS tanggal 14 Februari 2024. Ingat pesan saya, satu mencoblos, kemudian mengawasi proses penghitungan suara," pesan Anies. (dta)