Gelar Simulasi Pemungutan Suara, Jati Narendra: Ada 4 Kolom di Surat Suara

TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo menyelenggarakan Simulasi Pemantapan Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilu 2024 di TPS 3 Kelurahan Baluwarti, Pasar Kliwon, Selasa (30/1/2024).

Simulasi ini diikuti 233 orang yang berada di Daftar Pemilih Tetap (DPT) setempat.

Dimulai dimulai pukul 07.00 WIB hingga perhitungan selesai.

Baca juga: KPU Kabupaten Tegal Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara

Setelah sebelumnya hanya menggunakan dua paslon di simulasi surat suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP), kali ini ada 4 kolom di surat suara.

Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Solo, Jati Narendra mengatakan segala sesuatu yang ada pada simulasi pemantapan Pemungutan Suara ini telah sesuai dengan keputusan KPU RI.

"Ini pemantapan. ini sifatnya hanya simulasi pemantapan Pemungutan Suara, kita berpedoman dengan surat yang dikeluarkan KPU RI desain surat suara dari link bibit KPU RI," kata Jati ditemui disela-sela acara.

Lebih lanjut ia menjelaskan Pemantapan Pemungutan dan Penghitungan Suara itu mempedomani surat KPU RI No. 37/PL018LG05/2024 tentang Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Surat Suara di tempat TPS oleh Kelompok Penyelenggara KPPS.

Dengan tujuan mewujudkan efektivitas dan efisiensi proses pemungutan dan perhitungan suara serta pencatatan hasil pemungutan suara dalam dokumen berita acara.

"Ini adalah dalam rangka simulasi pemantapan Pemungutan dan perhitungan surat suara yang mana untuk menguji efektivitas dan efisiensi daripada rekan-rekan KPPS di Kota Solo," katanya.

Alfio Valentino, seorang pemilih pemula mengaku cukup terbantu dengan adanya Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Surat Suara Pemilu 2024.

Ia sebagai pemilih pemula bisa diajari cara menyoblos dengan benar hingga mengetahui macam-macam surat suara.

Saat simulasi ia mengaku tidak kebingungan lagi.

"Cukup baik, diajari bagaimana caranya untuk menyoblos dengan benar dan memudahkan kita jika ada simulasi engga bingung karena sudah pernah simulasi kemarin," katanya.

Ia mengaku di simulasi kali ini lebih cepat melakukan rangkaian pemilihan dibandingkan simulasi sebelumnya.

Alfio mengaku sangat antusias dalam pesta demokrasi tahun ini.