Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Petugas KPPS Cilacap Keracunan Massal, 40 Orang Pusing, Mual dan Diare

Dugaan keracunan massal menghantui Desa Majingklak, Wanareja, Cilacap, saat 40 petugas KPPS dilaporkan alami gejala mual dan pusing.

istimewa
Kondisi petugas KPPS Desa Majingklak, Kecamatan Wanareja, Cilacap yang saat ini dirawat di Puskesmas Wanareja 1 setelah diduga mengalami keracunan akibat menyantap makanan dari acara Bimtek. Selasa (30/1). 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Sebanyak 40 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Majingklak, Kecamatan Wanareja, Cilacap, diduga mengalami keracunan massal.

Kejadian ini terjadi setelah mereka mengonsumsi makanan dan snack saat mengikuti acara Bimbingan Teknis (Bimtek) KPPS pada Sabtu (27/1) lalu.

Kapolsek Wanareja, AKP Jarkoni, menyampaikan bahwa 40 orang yang mengalami keracunan tersebut mulai merasakan gejala seperti pusing, mual, muntah, dan diare setelah mengikuti Bimtek.

Baca juga: Puluhan Pelajar SD di Purbalingga Keracunan, Diduga Usai Menyantap Jajan Bola-Bola Susu

Mereka yang diduga mengalami keracunan segera dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat.

"Terjadi kejadian di Desa Majingklak, setelah melaksanakan Bimtek, salah satu makanannya diduga mengandung racun, sehingga masyarakat yang mengikuti Bimtek mengalami keracunan," ujar Jarkoni.

Jarkoni menjelaskan bahwa dari total 40 orang yang mengalami keracunan, 16 orang harus menjalani perawatan medis di Puskesmas dan rumah sakit, sementara sisanya mendapatkan perawatan jalan.

Para petugas KPPS yang mengalami gejala keracunan datang ke fasilitas kesehatan pada Senin (29/1) setelah merasakan gejala.

"Kemarin ada 40 orang. Sebagian dirawat jalan, yang dirawat di Puskesmas Wanareja 1 ada 9 orang, sisanya di fasilitas kesehatan lain," kata Jarkoni.

Mengenai dugaan keracunan massal, Jarkoni menyebut bahwa jajaran Reskrim Polsek Wanareja telah melakukan pengecekan ke lokasi pembuatan makanan. Pihaknya masih menunggu hasil laboratorium dari Dinkes Cilacap.

"Masih dalam penyelidikan karena sampelnya masih dicek di Dinkes, nanti setelah dicek oleh Dinkes baru tahu hasilnya, apakah ada racunnya atau tidak," ungkapnya.

Sementara kondisi 40 orang korban keracunan saat ini sudah mulai membaik dan dapat berkomunikasi.

Muhamad Mughni, Komisioner KPU Cilacap, yang menjenguk korban di Puskesmas Wanareja 1, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan stakeholder setempat.

Pendataan petugas KPPS yang mengalami dugaan keracunan juga telah dilakukan oleh KPU Cilacap.

"Karena ini kejadian luar biasa dan diluar prediksi. Kami sampaikan kepada penyelenggara untuk lebih memastikan fasilitas yang disediakan dan tentunya harus sesuai standar," terang Mughni. (pnk)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved