Berita Regional
KISAH Pasien Panik dan Selamatkan Diri saat Dengar Ledakan dan Asap Mengepul di RS Semen Padang
Pasien dan keluarganya panik saat mendengar bunyi ledakan keras di area Rumah Sakit Semen Padang Hospital (SPH) Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa
"Semalam baru masuk, nanti malam mau operasi batu ginjal, sudah disuruh puasa, jam 3 sore," kata Warga asal Ulak Karang ini.
Baca juga: Detik-detik Terjadinya Ledakan di Semen Padang Hospital, Berawal dari Perbaikan AC

Ratusan Pasien Rawat Inap Diungsikan
Sebanyak 102 pasien rawat inap diungsikan ke rumah sakit terdekat.
Langkah ini diambil agar pasien rawat inap yang ada di SPH bisa melanjutkan proses perawatan.
Pasca ledakan yang terjadi di SPH, Senin (30/10/2024) manajemen memutuskan operasional rumah sakit ditutup.
"Data sementara ada 102 pasien rawat inap yang kita evakuasikan dulu ke rumah sakit terdekat yang bisa melanjutkan perawatan," kata Direktur Utama SPH dr Selfi Farisha.
Menyelamatkan pasien menjadi prioritas pasca ledakan rumah sakit.
Dikatakannya, saat ini tidak ada korban jiwa.
Sumber ledakan masih didalami asal dan penyebabnya.
Bukan Bom
Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap memastikan ledakan yang terjadi bukan bom.
"Bahwa di sini bukan bom, tidak ada terjadi bom, ini perlu diluruskan supaya masyarakat tidak khawatir," kata Kombes Pol Ferry Harahap.
Ia menyampaikan akibat kejadian tersebut untuk sementara kegiatan operasional di rumah sakit terkendala.
Saat ini pihaknya bersama petugas terkait berupaya mengevakuasi pasien.
"Karena rumah sakit tidak beroperasional, tentunya pasien ini butuh perawatan, sehingga dipindahkan ke rumah sakit terdekat," jelasnya.
Untuk penyebab ledakan di SPH pihaknya belum dapat memastikan.
"Bisa jadi gas, kita lagi dalami, korban sekitar satu atau dua orang, yang mondar mandir saat ini itu evakuasi korban," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
"Bubarkan Indonesia, Tentara yang Ngomong," Murkanya Serma TNI Christian Atas Kematian Prada Lucky |
![]() |
---|
Tembak Mati Pelajar, 2 Anggota TNI Divonis 2,5 Tahun Penjara dan Dipecat |
![]() |
---|
Penjual Layangan Jadi Korban Penembakan, Berawal Tuduh Bocah Curi Dagangan |
![]() |
---|
Meninggal Usai Dirawat 4 Hari, Prada Lucky Namo Sempat Bilang ke Dokter Dianiaya Sesama Prajurit TNI |
![]() |
---|
Pelajar SMP Ditemukan Tewas dengan Kepala Tertutup Plastik di Tempat Tidur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.