Telukawur Jepara Resmi Ditetapkan Jadi Desa Wisata Bahari KKP

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Desa Telukawur, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara resmi ditetapkan sebagai desa wisata bahari oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Petinggi Desa Telukawur, Rokhman mengatakan bahwa penyerahan SK Desa Wisata Bahari Telukawur diberikan oleh KPP pada tanggal 17 Oktober 2023 kemarin.

"Untuk pantai Telukawur inikan sudah masuk desa wisata, dan tahun kemarin 2023 dari KKP mendapatkan SK Teluk Awur sebagai Desa Wisata Bahari Tanggal 17 Oktober 2023," kata Rokhman kepada Tribunjateng, Rabu (31/1/2024).

Baca juga: Nelayan Kaget, Ada Mayat Mengambang di Teluk Awur Jepara, Diduga Tewas Tenggelam Saat Memancing

Tidak hanya penyerahan SK saja kata dia, KKP juga memberikan bantuan sebangak Rp 450 juta dan satu buah kapal.

"Sekaligus kami mendapatkan bantuan dari KKP perahu saka, pembangunan gapura, total anggaran 450 juta," jelasnya.

Pemberian bantuan dan SK tersebut disaksikan oleh beberapa dinas terkait seperti Dinas Perikanan, dan Dinas Pariwisata Kabupaten Jepara.

"Kemarin setelah mendapatkan bantuan kkp didampingi diskan dan dinaspariwisata mendampingi," ujarnya.

Seusai di resmikan sebagai desa wisata, ia mengatakan bahwa pengunjung mengalami peningkat cukup tinggi, namun untuk di awal tahun 2024 pengunjung mengalami penurunan akibat cuaca.

"Alhamdhulilah di tahun 2023 ada peningkatan, bulan januari mengalami penurunan akibat kondisi cuaca hujan dan ombak.Minggu kemarin operasional minus,"

Untuk biaya masuk ke Pantai Telukawur hanya Rp 3000 sampai Rp 5000 itu hari libur saja, namun hari bisa tidak di pungut biaya.

"Jumat sabtu 3 ribu, minggu 5 ribu, senin sampai kamis tidak ada retribusi ada parkir 2 ribu," tuturnya.

Ia menambahkan, pengelola dari Telukawur sendiri yaitu pemerintah desa melalui Bumdesma,

Baca juga: Terbawa Arus Sungai Teluk Awur Jepara, Bocah Asal Tahunan Ditemukan Tewas  Usai Tenggelam

"Untuk pengelolaan wisatanya sekarang ada bumdes teluk makmur, kemarin yang mendapatkan bantuan KKP atas nama Bumdes," ujarnya.

Setelah diresmikan pun ia berharap ada bantuan dari pemerintah Kabupaten Jepara dan pembangunan dermaga.

"Harapan kami ada tindaklanjut lagi kemarin katanya membuat usulan dermaga yang ke KKP, kami ingin ada pendampingan dinas pariwista, dan perikanan," tutupnya. (Ito)