Berita Nasional
Batal Impor dari Jepang, KCI Resmi Pesan 3 KRL dari China Senilai Rp783 Miliar
KCI resmi memesan 3 rangkaian KRL dari China Railway Construction Corporation (CRRC) senilai Rp 783 miliar.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - PT KAI Commuter (KCI) batal mengimpor 3 Kereta Rel Listrik (KRL) dari Jepang.
KCI resmi memesan 3 rangkaian KRL dari China Railway Construction Corporation (CRRC) senilai Rp 783 miliar.
Padahal sebelumnya KCI dikabarkan akan mengimpor 3 KRL dari Jepang setelah impor KRL bekas Jepang dilarang oleh pemerintah karena melanggar Peraturan Presiden (Perpres).
Baca juga: Perjalanan 6 KRL Jabodetabek Terhambat gara-gara Kawat Spring Bed
Adapun pemesanan 3 KRL impor ke China ini ditandai dengan penandatanganan Kontrak Kerjasama Pengadaan Sarana KRL Baru pada 31 Januari 2024 di Beijing, China oleh Direktur Utama KCI Asdo Artriviyanto.
Asdo mengatakan, pada kontrak ini KCI memesan tiga rangkaian KRL baru tipe KCI-SFC120-V dari CRRC Sifang, China.
"Pengadaan sarana KRL baru ini merupakan pemenuhan atas jumlah sarana KRL sesuai dengan kebutuhan pelayanan pengguna Commuter Line Jabodetabek tahun 2024-2025 yang sudah mencapai hampir 1 juta pengguna per harinya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (31/1/2024).
Asdo menyebut, pembelian 3 KRL impor ini dilakukan untuk penambahan kapasitas angkut dan mengganti sarana KRL yang akan dilakukan peremajaan atau retrofit oleh PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA sebanyak 4 rangkaian selama 2024.
Sarana KRL yang sudah memasuki masa peremajaan secara bertahap akan terus dilakukan penggantiannya dengan proses retrofit untuk menjaga kebutuhan operasional layanan KRL Jabodetabek dengan target 1,2 juta pengguna per hari pada 2025.
Dia mengungkapkan, pengadaan KRL baru ini juga merupakan bagian dari pemenuhan sarana KRL Jabodetabek yang dibahas dalam Rapat Koordinasi yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan pada Juni 2023 yang juga dihadiri oleh Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, BPKP, PT INKA, dan stakeholder lainnya.
Dalam pemenuhan pengadaan sarana KRL ini, KCI sudah melakukan penandatanganan kerjasama pengadaan sarana KRL antara lain sebagai berikut.
- Pengadaan 16 rangkaian sarana KRL baru oleh PT INKA dengan total investasi hampir sebesar Rp 3,83 triliun.
- Pengadaan 19 rangkaian KRL Retrofit oleh PT INKA degan total investasi lebih dari Rp 2,23 triliun.
- Pengadaan 3 rangkaian KRL Baru Impor oleh CRRC Sifang, China dengan total investasi sekitar Rp 783 miliar.
Adapun seluruh pembiayaannya dari pinjaman KAI Commuter, Shareholder Loan dari PT KAI dan bantuan dari Pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).
OJK Terbitkan POJK 19/2025 Atur Akses Pembiayaan UMKM Lebih Mudah |
![]() |
---|
Sosok FE Wanita Sragen Nyamar Jadi Dokter Gadungan di Bantul, Lulusan SMA Belajar dari Internet |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Krishna Murti Irjen Polisi Diterpa Isu Perselingkuhan |
![]() |
---|
Dugaan Perselingkuhan Irjen Krishna Murti dengan Kompol Anggie Sudah Terjalin Sejak 2018 |
![]() |
---|
Irjen Krishna Murti Diduga Selingkuh dengan Kompol Anggraini, Akun Sosmednya Mendadak Hilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.