Begini Penampakan Lemon Berusia 285 Tahun yang Dilelang Seharga Rp 28 Juta, Ada Prasasti di Kulitnya

Begini Penampakan Lemon Berusia 285 Tahun yang Dilelang Seharga Rp 28 Juta, Ada Prasasti di Kulitnya

TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini penampakan buah lemon berusia 2 abad yang dilelang seharga Rp 28 juta.

Di kulit lemon tersebut terdapat tulisan yang membuatnya menjadi barang incaran kolektor barang antik.

Sebuah lemon yang telah berusia ratusan tahun menjadi saksi sejarah era di dunia.

Lemon tersebut tersimpan dengan baik selama lebih dari dua abad di dalam sebuah lemari kuno.

Lemon kering tersebut menarik perhatian banyak orang dalam sebuah lelang yang berakhir dengan harga yang mengejutkan.

Dalam lelang tersebut, lemon kering berusia 285 tahun berhasil terjual dengan harga mencapai £1.400 atau sekitar Rp 28 juta.

Melansir Dailymail, lemon kuno ini awalnya ditemukan di laci bawah peti abad ke-19.

Peti tersebut selamat dari pembersihan rumah.

Sejumlah pedagang, yang sedang menyortir barang-barang milik paman mereka, menyadari potensi nilai lemari tersebut.

Kemudian mereka membawanya ke juru lelang di Newport, Shropshire.

Menurut pemilik lelang Brettells, David Brettell, lemon tersebut ditemukan di peti kolektor Tiongkok pada akhir abad ke-19.

Saat lemon ditemukan, mereka terkejut dengan prasasti yang diukir pada kulit kuning lemon, yang berasal dari tahun 1739.

Prasasti tersebut mengungkapkan bahwa lemon itu "Diberikan oleh Tuan P Lu Franchini pada tanggal 4 November 1739 kepada Nona E Baxter."

Meskipun lemon berusia ratusan tahun, ukurannya selebar 2 inci, berwarna coklat, dan benar-benar kering, tetapi tetap terpelihara dengan baik.

Bahkan, lemon tersebut tidak mengalami pengeringan atau perubahan bentuk yang signifikan.

Dengan sangat tidak biasa, lemon tersebut dimasukkan ke dalam lelang dengan perkiraan harga £40-60 atau senilai 800 sampai 1,2 juta rupiah.

Namun, penawaran yang dimulai dari £40 tiba-tiba meningkat secara drastis hingga mencapai £1.100.

Sehingga menciptakan suasana persaingan yang intens.

Sebanyak 35 tawaran diajukan, dan akhirnya, seorang kolektor Inggris berhasil memenangkan lelang tersebut.

Kolektor asal Inggris tersbut membayar total £1.416 (Rp 28,4 juta) ditambah biaya juru lelang.

Lemari tempat lemon kuno tersebut ditemukan juga dilelang dengan harga £32 (Rp 643 ribu).

Sehingga totalnya telah menghasilkan 50 kali lipat dari jumlah total harga lemarinya.

David Brettell, pemilik lelang, menyatakan bahwa keunikannya membuatnya menjadi objek yang sangat dicari oleh para kolektor.

"Saya mengatakan kepada mereka bahwa Anda tidak akan pernah melihat benda seperti ini di lelang lagi. Ini benar-benar unik," ujar Brettell.

Seorang pedagang bahkan bercanda bahwa dia akan membeli beberapa lemon dan memasukkannya ke dalam oven setelah kejadian tersebut. (*)