Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Gus Mus Bakal Hadiri Haul Kiai Wildan Kendal Malam Ini

Ulama Kharismatik asal Rembang, K.H Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus bakal menghadiri haul ke-8 K.H Wildan Abdulchamid dan K.H Abdulchamid Kendal

Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muslimah
KOMPAS.com/SABRINA ASRIL
Mustofa Bisri 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Ulama Kharismatik asal Rembang, K.H Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus bakal menghadiri haul ke-8 K.H Wildan Abdulchamid dan K.H Abdulchamid Kendal, Sabtu (3/2/2024).

Haul digelar di Pondok Pesantren Raudlatul Muta’allimin Kendal.

Seperti peringatan haul tahun-tahun sebelumnya, ribuan jemaah diprediksi bakal hadir memenuhi lokasi acara.

Putra bungsu dan penerus perjuangan Kiai Wildan, Gus Mohammad Farid Fad mengatakan rangkaian haul dimulai sore hari selepas waktu asar di kompleks makam.

Baca juga: Kisah 2 Sahabat Ternyata Kakak Adik, Thangah dan Fatimah Tak Tahu karena Diadopsi Keluarga Beda Ras

Dilanjutkan pengajian umum pada malam hari pukul 18.30 WIB.

"Haul ini ditujukan untuk memberikan motivasi kepada hadirin agar secara istiqomah melanjutkan perjuangan mulia Kiai Wildan Abdulchamid," kata Gus Farid, Sabtu (3/2/2024).

Gus Farid melanjutkan, haul kali ini mengusung tema "Mengenang Kiai Merawat Tradisi" sebagai pengingat perjuangan Kiai Wildan mendedikasikan diri untuk masyarakat dan Nahdlatul Ulama. 

"Beliau sampai akhir hayatnya menjadi Mustasyar PWNU Jawa Tengah dan Ketua MUI Jawa Tengah," ucapnya.

Menurut Gus Farid, Kiai Wildan merupakan sosok yang istiqomah mengajarkan ajaran agama. 

Kiai Wildan juga dikenal sebagai sosok yang menularkan ilmu tidak hanya melalui pengajian rutin di kediaman dan Masjid Agung Kendal

Ia juga membagikan ilmunya melalui lembaga pendidikan IAIN Walisongo Semarang (sekarang UIN).

Adapun satu di antara karya Kiai Wildan yang cukup masyhur terjemahan manaqib “La Aliul Arsani Bitarjamati Lujainiddani”. 

"Sosok beliau yang bersahaja dan beberapa kali mendapat tawaran untuk berkhidmat di PBNU ditolaknya, dikarenakan dikarenakan kecintaannya dan keistiqomahanya dalam berbagai pengajian beliau yang dilaksanakan di kota Kendal," paparnya.

Meskipun menjadi agenda tahunan, Gus Farid berharap, haul ini tetap merefleksikan momen perjuangan dan semangat Kiai Wildan menebar kebaikan.

"Harapannya, melalui peringatan haul yang dilaksanakan secara rutin ini, kita akan bisa merefleksikan kembali perjuangan dari beliau dan mewarisi spirit beliau dalam menimba dan menularkan ilmu,” tutur Kiai Farid Fad. 

Selain mendoakan para ulama, haul juga dimeriahkan dengan bazar dari produk-produk Unit Usaha Pondok PP. Raudlatul Muta’allimin Kendal.

K.H. Habib Umar Muthohar juga dijadwalkan hadir mendampingi Gus Mus sebagai pembicara. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved