Berita Regional
Pengakuan Wanita yang Diam-diam Tuang Sianida ke Kopi Tetangga, Tak Pilih-pilih Korban
MR meninggal dunia jelang berangkat sekolah pada 5 Januari 2024.. Saat itu ia lebih dulu meinum kopi bersianida
"Motifnya karena ingin memperlambat kasus pencurian di rumah korban yang telah dilakukan oleh pelaku itu sendiri,” ungkapnya.
Beli racun secara online
Muncul di benak AF untuk membeli racun lewat aplikasi jual beli.
"Tersangka membeli racun di aplikasi jual beli online, karena memang racun ini masih dijual bebas untuk kepentingan pembasmi hama pertanian," tutur Agung.
Saat polisi memeriksa AF, riwayat pembelian racun tersebut masih tersimpan di ponsel tersangka.
Ia melakukan pembayaran pembelian pada 30 Desember 2022 dan menerima pesanan pada tanggal sama.
Kemudian, transaksi dinyatakan selesai pada 31 Desember 2022.
Berdasarkan riwayat transaksi, tersangka membeli racun itu seharga Rp 17.290.
Total biaya yang dibayar tersangka sebesar Rp 34.790.
Terungkapnya kasus kopi sianida Pacitan
Kasus ini terungkap setelah keluarga korban melapor ke polisi dan meminta agar makam MR dibongkar.
Pasalnya, keluarga merasa janggal dengan kematian korban.
Di hari kejadian, korban yang hendak berangkat sekolah, meneguk kopi buatan ayahnya.
Namun, usai meminumnya, korban kejang-kejang.
MR sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong.
Bocah Perempuan 8 Tahun Ditemukan Tewas di Kos, Ibunya Sempat Kabur |
![]() |
---|
Kerangka Manusia Terbungkus Daster Merah Jambu Ditemukan Pencari Ikan di Area Tambak |
![]() |
---|
Karyawan Zaskia Adya Mecca Jadi Korban Pemukulan di Jalan, Pelaku Mengaku Anggota |
![]() |
---|
Bayi dengan Kaki Terikat Ditemukan di Saluran Air, Diduga Dilempar dari Lantai 2 |
![]() |
---|
Dendam Sering Dikatai Penyuka Sesama Jenis, Santri Bunuh Santri dengan Bongkahan Batu dan Besi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.