Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kota Semarang

Remaja di Demak Iseng Pasang Cincin di Alat Kelamin, Ga Bisa Dicopot, Endingnya Meringis Kesakitan

Iseng pasang cincin di alat kelamin, warga Sayung, Demak berinisial SW (22) terpaksa mendatangi Damkar Kota Semarang dengan meringis kesakitan.

Editor: Muhammad Olies
Instagram @pemadamkebakaran_kotasmi
Detik-detik Petugas Damkar Lepas Cincin di Alat Kelamin Remaja Tanggung 

TRIBUNJATENG.COM - Iseng pasang cincin di alat kelamin, warga Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jateng berinisial SW (22) terpaksa mendatangi Damkar Kota Semarang dengan meringis kesakitan.

Rupanya, alat kelamin pemuda tanggung ini mengalami pembengkakan.

Sejumlah aktivitas seperti buang air kecil terganggu. Bahkan membuatnya kesakitan saat melakukan aktivitas rutin harian itu. 

SW pun terpaksa minta bantuan Damkar Kota Semarang karena tak bisa melepas cincin di alat kelaminnya.

Baca juga: Iseng Masukkan Cincin ke Alat Kelamin, Remaja di Cilacap Nangis Minta Bantuan Damkar

Baca juga: Ibu Mertua di Jombang Dipenjara 3 Bulan setelah Dilaporkan Menantu Soal Cincin Kawin

Saat tiba di Kantor Damkar Kota Semarang, SW mengaku hanya coba-coba memasukan cincin di alat kelaminnya.

Namun, dia panik saat cincin tersebut tak bisa dilepaskan.

Sehingga, SW memberanikan diri datang ke Kantor Damkar Kota Semarang.

Penyelamat Rescue Damkar Kota Semarang, Rudy Setyanto mengatakan, korban datang pada Rabu (31/1/2024) sekitar pukul 18.30 WIB.

"Mungkin malu makanya datang sendiri," jelasnya saat dikonfirmasi kompas.com, Jumat (2/2/2024).

Dia menjelaskan, saat SW datang seorang diri dengan kondisi kesakitan. Saat dicek petugas, sebuah cincin itu sudah melingkar di pangkal alat kelaminnya.

"Dan pas kita observasi kemaluanya memang agak bengkak. Jadi perlu gerinda buat melepasnya," ujar dia.

Pengakuan SW kepada petugas, nekat memasukan cincin ke alat kelaminya karena penasaran. Korban mulai panik saat cincinnya tak bisa dilepaskan.

"Motivasinya uji coba. Dan terjebak sudah dari Rabu sore," imbuhnya.

Untuk melepaskan cincin tersebut, petugas Damkar Kota Semarang membutuhkan waktu sekitar 30 menit.

"Penanganan sampai 30 menit baru bisa dilepas," kata Rudy.

Peristiwa warga meminta tolong Damkar Kota Semarang untuk melepaskan cincin di alat kelamin ternyata tak hanya sekali.

Sebelumnya, juga ada warga Kecamatan Sayung sudah tiga kali minta tolong Damkar Kota Semarang untuk melepaskan cincin di alat kelaminnya.

"Kalau SW ini baru sekali. Dulu memang ada sama-sama warga Sayung yang sampai tiga kali itu malahan," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved