Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Tokoh Nasional Siap Hadir di Haul ke-8 K.H.M Wildan Abdulchamid Malam Nanti

Mengusung tema “Mengenang Kiai Merawat Tradisi”, haul ini ditujukan untuk memberikan motivasi kepada hadirin agar secara istiqomah

Penulis: hermawan Endra | Editor: muslimah
tribunjateng/ist
KH. Mohammad Farid Fad, M.SI Wakil Ketua PW RMI NU Jateng; Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Muta’allimin Kendal 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Dr. (H.C.) K.H.A. Mustofa Bisri dan K.H. Habib Umar Muthohar, akan menghadiri acara haul ke-8 almaghfurlahuma K.H.M.Wildan Abdulchamid (atau biasa dikenal dengan Kyai Wildan) dan K.H.Abdulchamid yang digelar di Pondok Pesantren Raudlatul Muta’allimin Kendal.

Seperti peringatan haul sebelumnya, haul ini diperkirakan akan dihadiri ribuan masyarakat Kendal dan sekitarnya. Rangkaian acara haul ke-8 nantinya akan dimulai pada sore hari, Sabtu (3/2) ba’da ashar tahlil yang diikuti oleh masyarakat umum di maqbaroh, dan dilanjutkan dengan pengajian umum pada malam hari pukul 18.30 WIB.

Mengusung tema “Mengenang Kiai Merawat Tradisi”, haul ini ditujukan untuk memberikan motivasi kepada hadirin agar secara istiqomah melanjutkan perjuangan mulia Kiai Wildan Abdulchamid.

Haul yang secara rutin dilaksanakan ini menjadi momentum untuk mengenang kembali sosok dan perjuangan Kyai Wildan dengan menghadirkan para tokoh pembicara yang sangat dekat dengan almaghfurlah K.H.M.Wildan Abdulchamid semasa hidup, yaitu K.H. Mustofa Bisri dan K.H. Habib Umar Muthohar.

K.H. M. Wildan Albdulchamid adalah ulama asal Kendal yang mendedikasikan diri untuk masyarakat dan Nahdlatul Ulama. Beliau sampai akhir hayatnya menjadi Mustasyar PWNU Jawa Tengah dan Ketua MUI Jawa Tengah.

Sosok beliau yang bersahaja dan beberapa kali mendapat tawaran untuk berkhidmat di PBNU ditolaknya, dikarenakan dikarenakan kecintaannya dan keistiqomahanya dalam berbagai pengajian beliau yang dilaksanakan di kota Kendal.

Kecintaan beliau terhadap ilmu dan menularkan ilmu tidak hanya melalui pengajian rutin di kediaman, maupun Masjid Agung Kendal, namun juga melalui Lembaga Pendidikan yaitu IAIN Walisongo Semarang atau sekarang dikenal dengan nama Universitas Islam Negeri Semarang.

Salah satu karya beliau adalah terjemahan manaqib “La Aliul Arsani Bitarjamati Lujainiddani”. Haul ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kendal, para tokoh NU untuk mengobati kerinduan akan sosok kiai kharismatik ini.

Kiai Mohammad Farid Fad, sebagai putra bungsu dan penerus perjuangan Kiai Wildan menyampaikan acara ini sebagai upaya mengenang sosok Abah yang semasa hidupnya berhikmat untuk masyarakat dan Nahdlatul Ulama.

 “Harapannya, melalui peringatan haul yang dilaksanakan secara rutin ini, kita akan bisa merefleksikan kembali perjuangan dari beliau dan mewarisi spirit beliau dalam menimba dan menularkan ilmu,” tutur Kiai Farid Fad.

Selain mendoakan para ulama NU tersebut, haul ini juga dimeriahkan dengan bazar dari produk-produk Unit Usaha Pondok PP. Raudlatul Muta’allimin Kendal. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved