Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Pelakor Dianiaya Istri Sah di Tempat Umum, Suami Justru Beri Pembelaan

Viral di media sosial seorang pelakor yang dianiaya istri sah justru mendapat pembelaan dari suami.

|
Editor: rival al manaf
Istimewa
Video detik-detik penggerebekan dugaan perselingkuhan seorang pengusaha dengan wanita terduga pelakor (perebut laki orang) di salah satu wisma di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, viral di media sosial. 

“Ini salahku, kenapa kamu memukuli wanita lemah seperti itu? Kalau ada yang ingin kamu katakan, biarkan ia memakai pakaian. Lebih baik kita kembali dan berbicara tentang perceraian."

Melihat suaminya mempunyai perasaan terhadap wanita itu, sang istri sangat marah.

Alih-alih menerima permintaan cerai, ia malah memberi isyarat kepada temannya untuk menghajar sang pelakor lagi.

Sang suami tahu ia tidak bisa meminta belas kasihan istrinya jadi ia menggunakan kekerasan.

Sang suami tak segan-segan menjambak rambut istrinya lalu menariknya ke tanah.

Ia juga meninju dan menendang istrinya lalu mengucapkan kata-kata yang menyakitkan.

"Kamu benar-benar harimau betina, aku tidak bisa mendukungmu lagi. Biasanya, kamu seperti ibuku. Aku tidak peduli dan menoleransimu begitu lama. Aku tidak menyangka bahwa semakin aku menyerah, kamu menjadi semakin mendominasi."

"Jika kamu sedikit lebih lembut, lebih feminin, aku tidak akan pernah mau bercerai. Pernikahan ini berakhir di sini. Aku tidak bisa terus hidup dengan harimau betina sepertimu lagi. Aku akan diselidiki semuanya sampai mati," lanjut sang suami.

Namun banyak sekali orang yang menemani istrinya sehingga sang suami tidak bisa berkutik.

Kerabat sang istri pun bergegas menyerang sang suami dan kekasihnya, memukuli mereka hingga mukanya membiru.

Keduanya ketakutan dan bingung serta tidak tahu harus berbuat apa jika terungkap di depan umum.

Setelah dibagikan di media sosial, kisah tersebut mendapat banyak komentar.

Kebanyakan orang berpikir bahwa sang pelakor pantas mendapatkan hal seperti itu karena ia telah mencuri suami orang lain.

Ada pula yang berpendapat bahwa suamilah yang pantas dihukum karena berzina dan melakukan kekerasan terhadap istrinya.

Apalagi bermesraan di tengah jalan adalah perilaku yang tidak beradab dan bagaimanapun yang menderita tetaplah istri. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved