Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Mengeluh Sakit 5 Hari, Bocah SD Ini Akhirnya Tewas Setelah Dianiaya Teman Sekolah

Heboh siswa Sekolah Dasar (SD) diduga dianiaya lima orang temannya hingga tewas setelah 5 hari waktu penganiayaan. 

Editor: raka f pujangga
WIKIHOW
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, KUPANG - Heboh siswa Sekolah Dasar (SD) tewas diduga dianiaya lima orang temannya. 

Korban berinisial JR merupakan siswa di Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Lima orang siswa SD yang diduga menganiaya siswa berusia 11 tahun itu yakni berinisial ADM, MM, AJM, DNM, dan HYN.

Baca juga: Tangis Sedih Fitri Anak Baliah Si Pengemis Viral Asal Bogor: Mogok Sekolah Karena Jadi Korban Bully

"Korban ini diduga dianiaya pada 31 Januari 2024 lalu dan meninggal pada 5 Februari 2024. Mereka ini satu SD," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Kamis (8/2/2024) petang.

Sejauh ini, belum diketahui penyebab korban dianiaya.

Namun, berdasarkan keterangan dari beberapa saksi yang diminta keterangan, korban diduga dianiaya dengan cara dipukul dan dibanting di pematang sawah.

Setelah dianiaya, korban tidak memberitahukan kejadian itu kepada siapapun, termasuk orangtuanya.

Korban mengeluh sakit di sekujur tubuhnya

Meski kesakitan, korban tetap tenang dan pergi bersekolah seperti biasa.

Namun, pada Senin (5/2/2024), korban mengeluh sakit di sekujur tubuhnya.

Orangtua yang panik, lalu meminta bantuan tukang pijat untuk mengurut tubuh korban.

Saat didesak orangtuanya, korban mengaku sakit akibat dianiaya lima orang temannya.

Baca juga: Nasib Orang Tua Korban Bully di Sukabumi, Dikriminalisasi Sekolah Karena Minta Keadilan

Tak berselang lama, korban meninggal dunia.

Orangtua yang tak terima, lalu melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Biboki Utara.

"Anggota kita masih menyelidiki kasus itu, dengan memeriksa para saksi, termasuk teman-teman korban yang menganiaya korban," pungkasnya. (*)

 

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved