“JusticeForDante” DJ Internasional Steve Aoki Dukung Keadilan untuk Kematian Anak Tamara Tyasmara

TRIBUNJATENG.COM - Kematian anak artis Tamara Tyasmara, Dante yang tenggelam di kolam renang terus menjadi sorotan.

Ada beberapa kejanggalan dalam kematian bocah berusia 6 tahun tersebut.

Bahkan DJ internasional, Steve Aoki juga ikut mengunggah tagar keadilan untuk Dante.

Steve Aoki sendiri ikut memperjuangkan keadilan untuk Dante karena dirinya berteman dengan ayah Dante sekaligus mantan suami Tamara Tyasmara, Dimas Angger.

Baca juga: 2 Orang Tewas di Tempat Setelah Paksa Terobos Palang Pintu, Mobilnya Hancur Dihantam KRL

Hal itu terlihat dalam unggahan akun X Aoki @steveaoki pada 6 Februari lalu.

Dalam unggahan itu, DJ yang pernah berkolaborasi dengan BTS ini membagikan ilustrasi foto hitam putih Dante dan Dimas Angger.

Lalu dalam foto itu tertulis tagara #JusticeForDante.

Unggahan Steve Aoki sendiri mendapat banyak dukungan dari netizen.

@bvnnyk***** “Sampe Steve Aoki pun ikut ngepost,”

@chamoon**** “Steve aoki smpe turun tangan”

@MekonggaIndah “Turut berduka cita #JusticeForDante”

@Zayn**** “Rame nih beritanya”

Baca juga: Ambulance, Mobil Jenazah hingga Truk Sampah Dipakai Angkut Logistik Pemilu 2024 di Daerah Ini

Sebelumnya, Raden Andante Khalif Pramudity meninggal dunia setelah berenang di kolam renang Kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 27 Januari 2024 lalu.

Dante adalah putra semata wayang Tamara dari pernikahan dengan mantan suaminya, Angger Dimas.

Kasus ini dinilai janggal sehingga pihak kepolisian menggali kuburan Dante untuk melakukan autopsi.

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan bahwa kekasih Tamara Tyasmara berada di lokasi kejadian saat menemani Dante (6) berenang di kolam renang di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Hal itu diketahui setelah pihak kepolisian memeriksa rekaman CCTV di lokasi kejadian.

"Berdasarkan rekaman CCTV ada (kekasih Tamara di kolam renang)," ujar Wira ditemui Kompas.com di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2024).

Wira tak menyebutkan detail apa yang dilakukan kekasih Tamara di kolam renang.

Sampai saat ini kekasih Tamara masih berstatus sebagai saksi.

Sementara itu, Tamara mengatakan bahwa kekasihnya sudah meminta maaf setelah peristiwa kematian sang anak di kolam renang.

"Ada (permintaan maaf). Pasti ada (permintaan maaf)," ujar Tamara sembari mengangguk usai diperiksa di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2024).

Tamara mengatakan, saat peristiwa itu terjadi, ada komunikasi antara ia dengan kekasihnya.
Sebab saat menitipkan Dante, Tamara berniat menyusul ke kolam renang.

Namun, ketika hendak menyusul ke kolam renang, ia diberitahu Dante sudah dibawa ke rumah sakit setelah diduga tenggelam.

"Pasti ada komunikasi lah, kan saya mau ke kolam renang, tapi ternyata ada kejadian itu akhirnya saya langsung ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi. Pas saya ke situ Dante sudah di IGD lagi tiduran," ucap Tamara.

"Pas saya sampai badannya udah biru. Nah itu lah saya gigit-gigitin pipinya, saya cubitin tangannya, pokoknya gimana dia bisa responS. Sampai situ keadaan Dante sudah enggak sadar ternyata sudah meninggal," lanjut Tamara.

Tamara mengatakan, ini bukan kali pertama menitipkan sang anak pada kekasihnya.

"Saya sangat percaya makanya saya titipin. Malah saya lebih percaya sama orang ini (kekasih) daripada susnya (pengasuh) sendiri karena saya percaya sama dia," ucap Tamara.

Meski demikian, Tamara mengatakan bahwa ini adalah kali pertama Dante renang di kolam renang di Duren Sawit.

"Di tempat itu (kolam renang) baru sekali (berenang) tapi kalo latihan itu enggak sekali (dia ngantar). Enggak mungkin lah aku titipin anak aku ke orang yang baru sekali aku titipin. Apalagi kalau orangnya enggak dipercaya," lanjut Tamara.