Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 1

Nasib Pelatih Arema FC Terancam? Performa Jauh dari Ekspektasi, Manajemen Evaluasi Menyeluruh

Manajemen Arema FC bakal melakukan evaluasi menyeluruh seiring performa tim yang masih jauh dari ekspektasi.

Editor: Muhammad Olies
Surabaya.Tribunnews.com/Habibur Rohman
Ze Valente dan ayahnya, pelatih Arema FC Fernando Valente usai laga Persebaya vs Arema FC dalam lanjutan kompetisi Liga 1 pekan 13. 

TRIBUNJATENG.COM - Manajemen Arema FC bakal melakukan evaluasi menyeluruh seiring performa tim yang masih jauh dari ekspektasi.

Evaluasi juga akan diterapkan untuk pelatih Fernando Valente yang saat ini masih menukangi Singo Edan.

Hingga pekan ke-24 Liga 1 2023-2024, Arema FC masih berkutat di zona degradasi.

Terakhir kali, Dendi Santoso dkk dipermalukan oleh PSIS Semarang dengan skor telak 1-4. Ini merupakan laga pertama setelah jeda kompetisi selama satu bulan lebih.

Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas secara gamblang mengatakan bahwa performa tim saat ini sangat jauh dari ekspektasi.

Meski mempunyai beberapa peluang untuk keluar dari zona merah, kans selalu terlewat begitu saja karena Arema tidak mampu menjaga momentum.

"Ya jujur saja saya kecewa, bos IB (Iwan Budianto) juga kecewa," ucap pria yang biasa disapa Wiebie itu, Kamis (8/2/2024).

"Harusnya kemarin itu dapat tiga poin," katanya.

Baca juga: Hasil Liga 1 Skor 1-4: Arema FC Takluk di Kaki Mahesa Jenar, Riyan dan Dewangga Cetak Brace

Baca juga: 2 Misi Fernando Valente Saat Laga Arema FC vs Persik Kediri

Baca juga: Curhat Arema FC Usai Arkhan Fikri Tak Masuk Daftar Timnas Indonesia di Piala Asia 2023: Kami Legowo

Tidak hanya soal tren negatif, secara performa menurutnya permainan tim berjuluk Singo Edan saat ini juga belum bisa menunjukkan gaya Malangan yang diharapkan, yakni permainan Arema FC yang keras, tegas, lugas, dan tanpa kompromi.

"Tidak sesuai yang kami harapkan, tim sudah bagus, dan kompetisi sudah diubah, otomatis ada efek negatif kalau ada perubahan," ujarnya.

Dengan kondisi saat ini, ia mengungkapkan mau tidak mau sedang mengadakan evaluasi menyeluruh, termasuk kepada tim pelatih yang dianggap bertanggung jawab atas kondisi tim saat ini.

"Ya saya minta untuk evaluasi tim semuanya," kata Wiebie Dwi Andriyas.

"Kami sebagai manajer tidak bisa menentukan yang main dan siapa yang tidak karena yang menentukan semuanya kan pelatih," tuturnya.

"Sebagai manajer mau minta ganti tidak bisa. Harus dijabarkan sama pelatih, tetapi netizen kan tidak tahu yang terjadi. Saya bisanya evaluasi setelah pertandingan," ucapnya.

"Upaya tetap kerja keras. Kami evaluasi yang ini dulu, kemudian latihan," katanya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved