Viral Curhat Wanita Mendadak Diblokir Mempelai Pria, Ternyata 3 Orang Jadi Korban Ghosting

TRIBUNJATENG.COM - Viral curhat wanita menjadi korban ghosting pria.

Pernikahan yang rencananya sudah digelar secara matang mendadak dibatalkan sepihak calon mempelai pria.

Usut punya usut, sudah ada tiga wanita yang menjadi korban gagal menikah secara sepihak pria tersebut.

Baca juga: Viral Wanita Curhat Gagal Menikah Karena Rumahnya Mirip Gubuk, Syok Ternyata Isinya Mewah

Kisah tersebut viral setelah dibagikan oleh T, seorang wanita asal Palembang, Sumatera Selatan yang menjadi korban pria pemberi harapan palsu (PHP).

T sedih ditinggal kabur sang calon suami, namun perlahan semua tabir kepalsuan tersibak.

Melalui unggahan Tiktoknya @milkymoo, yang membagikan curhatan pilunya ditinggalkan tanpa sebab oleh sang calon suami, pada Sabtu (10/2/2024).

Tampak dari unggahannya, T memposting momen keduanya saat menggelar acara lamaran.

Wanita tersebut dan calon sauminya itu kompak mengenakan setelan pakaian berbusana hitam dengan motif batik.

Namun, wajah pria tersebut ditutupi dengan coretan hitam.

Di momen lamaran tersebut, T memamerkan senyumnya ketika saling bertukar cincin bersama calon besan.

Sayangnya, kebahagiaan itu sirna setelah calon suaminya disebut kabur satu bulan sebelum pernikahan.

Wanita tersebut lantas menguraikan cerita saat tunangannya itu mulai menunjukkan perubahan tak biasa.

"So yaa beberapa waktu terakhir sebelum kejadian pembatalan, si x ini selalu bengong ga ada sebab , kalo ditanyain "ada apa?ceritaaa" selalu ga ada jawaban, bukan sekali dua kali, bahkan aku udah asking some another question pun dia bilang ga kenapa," ujarnya pada keterangan unggahannya.

Bahkan, wanita tersebut mengaku tidak pernah membahas masalah apapun yang berkaitan dengan pernikahannya.

"puncaknya satu malam dia lagi cuti di palembang, aku suruh pulang aja karena dia ga mau cerita dan diem terus, akhirnya aku keluar nada tinggi, baru ada obrolan, tapi obrolan pun ga ada yg ngarah kesana "i mean batal nikah"," sambungnya.