BPBD Pastikan Kebutuhan Logistik Pengungsi Korban Banjir Demak di Kudus Tercukupi

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Kudus, Mundir memastikan kebutuhan logistik korban banjir Demak yang mengungsi di wilayah Kabupaten Kudus tercukupi. 

Mulai dari kebutuhan pakaian, makanan, minuman, hingga obat-obatan terpenuhi dengan baik. 

Kata dia, saat ini ada lima posko pengungsian yang menampung korban bencana banjir di Demak. 

Meliputi, posko pengungsian di Terminal Jati, Balai Desa Jati Wetan, Kantor DPRD Kudus, Koramil Jati, dan Pesantren Assalwa Tanjungkarang. 

Dari lima posko pengungsian tersebut hingga, Senin (12/2/2024) menampung 831 jiwa atau 276 KK. 

Rinciannya, sebanyak 201 pengungsi di Terminal Jati, 253 pengungsi di Baldes Jati Wetan, 39 jiwa di Koramil Jati, 262 jiwa di DPRD Kudus, dan 76 pengungsi di Pesantren Assalwa. 

"Yang kami layani dan cukupi kebutuhannya warga yang mengungsi di posko yang kami sediakan. Selebihnya yang masih bertahan di tanggul atau di rumah-rumah warga, silahkan gabung ke posko," terangnya.

Mundir menyebut, jumlah pengungsi saat ini masih berpotensi bertambah.

Utamanya bagi warga Demak yang masih bertahan ngungsi di tanggul sungai.

Pihaknya menjamin bahwa kebutuhan pengungsi di posko pengungsian tercukupi. Sehingga warga tidak usah khawatir kekurangan stok makanan hingga pakaian di posko pengungsian. 

"Kalau jumlah pengungsi masih berpotensi naik, hari ini saja ada tambahan 12 orang dari pengungsi yang sebelumnya bertahan di tanggul sungai. Kemudian enggak tahan dan masuk ke posko pengungsian," tuturnya.

Mundir menjamin bahwa semua pengungsi di posko pengungsian terjamin 
terkait kebutuhan makan. 

Setiap harinya mendapatkan tiga kali jatah makan dengan beragam lauk yang disajikan. (Sam)