Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kasus Salah Tangkap di Bogor: Pasutri Penjual Keripik Disergap 15 Polisi di SPBU

Pasangan suami istri penjual keripik bernama Subur (45) dan Titin (43), menjadi korban salah tangkap sejumlah anggota polisi.

Net
Ilustrasi 

Subur berulang kali dipaksa mengaku perampok, tapi dia membantahnya.

Tiba-tiba, Subur dikeluarkan dari mobil lalu ditinggal pergi begitu saja oleh 15 anggota polisi tersebut.

Lapor polisi

Subur dan istrinya kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Cileungsi.

Polisi hanya memberi tanggapan bahwa laporan akan segera diurus.

"Jadi saya sama istri ditinggal dan dibebaskan begitu saja.

Enggak ada permintaan maaf apa gimana.

Langsung pergi aja, enggak ada bahasa minta maaf, enggak ada.

Saya ngejar dia (polisi) sampai ke Metland, orang-orang itu pada pergi," ujarnya.

Polres Bogor minta maaf

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bogor AKP Teguh Kumara membenarkan penyergapan dilakukan anak buahnya.

Dia juga mengakui tindakan tersebut merupakan salah tangkap.

"Dan permintaan maaf atas ketidaknyamanan pada saat pemberhentian kendaraannya, dan sudah diterima dengan baik dari pemilik kendaraan yang dikendarain pasutri yang hendak mengisi bahan bakar di SPBU tersebut," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/2/2024).

Kumara menjelaskan, kejadian itu bermula saat tim Resmob Satreskrim Polres Bogor memburu anggota komplotan perampok yang masih kabur.

Anggota komplotan sebanyak tujuh orang itu melakukan perampokan pada Rabu (7/2/2024) siang.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved